Rumah Ibadah di Kawasan JSC Dijebol Maling, Tempat Dupa Bernilai Rp50 Juta Raib
Tempat ibadah umat konghucu di Kelenteng Kong Miau di dalam Kawasan Jakabaring Sport City Palembang.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan kasus pencurian tempat ibadah umat konghucu di Kelenteng Kong Miau di dalam Kawasan Jakabaring Sport City Palembang terus diselidiki, bahkan aparat Satreskrim Unit Pidum dan Tekab 134 sampai saat ini sedang melakukan perburuan di lapangan.
"Setelah menerima laporan dari pengurus kelenteng, anggota langsung menindaklanjutinya. Doakan dalam waktu dekat ini para pelakunya bisa segera kita tangkap, hal ini menjadi atensi karena kasus ini untuk kepentingan semua pihak, terutama umat konghuchu," jelas Kapolrestabes saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Minggu 7 Juli 2024.
Disampaikannya, barang barang yang hilang dicuri para pelaku merupakan barang penting yang digunakan umat Konghucu untuk beribadah didalam tempat ibadah mereka kelenteng atau Vihara Satria Dharma Sriwijaya Palembang.
"Laporan yang kita terima ada 5-6 tempat dupa yang hilang, alat semprot racun rumput, serta barang penting lainnya di dalam vihara dengan nilai total kerugian mencapai Rp 50 juta lebih. Kami mohon doanya semoga pelaku bisa segera ditangkap supaya benda yang hilang bisa kita temukan dan bisa dipergunakan kembali untuk melakukan ritual beribadah bagi saudara kita umat Konghucu," terangnya.
BACA JUGA:Nama Wabup OKU Timur Dicatut, Diduga Penipuan Modus Bantuan Rumah Ibadah
BACA JUGA:Ratu Dewa Ajak Masyarat Makmurkan Rumah Ibadah, Resmikan 3 Mesjid di Jumat Barokah
Sebelumnya, umat Konghucu yang biasa beribadah di Vihara Kong Miau dibuat kaget. Pasalnya, barang penting di tempat ibadah mereka yang terletak di dalam Kawasan Jakabaring Sport City telah hilang di babol maling Senin 1 Juli 2024 sekitar Pukul 08.00 WIB.
Menurut cerita Pengurus Kong Miau, Amat Sopian, diketahuinya adanya kejadian kemalingan itu saat ia datang ketempat ibadah dan melihat melihat pintu depan telah rusak, setelah di cek kedalam ternyata tempat dupa sudah tidak ada lagi.
"Saat saya datang, pintu depan sudah rusak dan alat dupa didalam kong miau sudah Hilang," ungkapnya.
Sementara itu, Halim Susanto Ketua Vihara Satria Dharma Sriwijaya mengatakan, selain alat dupa yang hilang masih banyak barang lainnya yang juga hilang dicuri namun belum terdata semuanya.
BACA JUGA:Perayaan Natal di Rumah Ibadah Oikumene Kayuagung, Bukti Kerukunan Umat Beragama
BACA JUGA: Suami Pedangdut Zaskia Gotik Diperiksa KPK? Diduga Korupsi Pembangunan Rumah Ibadah
"Saya sudah meminta pengurus vihara melaporkan kejadian ini ke polisi, bahwa saat ini polisi sedang menyelidiki kasusnya semoga pelaku bisa segera ditangkap," ujarnya.
Bukan hanya sekali, lanjut Halim Susanto kejadian ini sudah tiga kali terjadi karena berselang sehari kemudian tepatnya Rabu 3 Juli 2024 Vihara Kong Miao Sriwijaya juga kembali disatroni maling.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: