Pemkab Muara Enim Tingkatkan Kompetensi Barista dan Mendorong Ekonomi Lokal Melalui Pelatihan dan Sertifikasi

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk meningkatkan keterampilan di sektor perindustrian dan perdagangan serta ESDM melalui pelatihan dan sertifikasi barista.

Acara ini berlangsung di Hotel Aryaduta Palembang, Kamis 4 Juli 2024 menunjukkan komitmen dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia lokal di bidang kopi dan industri terkait.

Pelatihan dan sertifikasi barista yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Ir. Yulius, M.Si, menunjukkan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam pengembangan keterampilan di sektor kopi dan industri terkait.

Hadirnya Drs. Bhakti, M.Si dari Dinas Perindustrian Perdagangan serta ESDM, serta Panca Surya Diharta dari DPMPTSP (MPP) Kabupaten Muara Enim, menambah nilai acara tersebut dalam meningkatkan kemampuan dan sertifikasi bagi para peserta barista.

BACA JUGA:Dedikasi Bapas Pakalpinang Membuahkan Hasil: 614 Litmas dan 67 ABH Terbantu di Semester I 2024

BACA JUGA:Elnusa Terus Berinovasi dalam Eksplorasi Migas, Survei Seismik 2D Amalia Extension Dimulai

Pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Barista Jana Dharma Indonesia menunjukkan fokus pada peningkatan kompetensi barista.

Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan individu, tetapi juga untuk membangun ekonomi lokal dengan memanfaatkan potensi komoditas kopi di Kabupaten Muara Enim secara lebih efektif.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengembangan industri kopi dan peningkatan taraf hidup masyarakat setempat.

Pernyataan Sekretaris Daerah Muara Enim menegaskan potensi besar Kabupaten Muara Enim sebagai penghasil kopi terbesar di Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Siap-siap! Ini Skema Pemindahan ASN di IKN

BACA JUGA:Fantastis! Harta Kekayaan 5 Kandidat Calon Gubernur Sumsel 2024 Berdasarkan LHKPN, Nilainya Bikin Melongo

Pengembangan potensi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dalam aspek sosial maupun ekonomi bagi masyarakat setempat.

Langkah-langkah seperti pelatihan dan sertifikasi barista merupakan salah satu bentuk konkret dari upaya ini untuk meningkatkan nilai tambah komoditas kopi dan memperluas peluang ekonomi di daerah tersebut.

Sumber: