Penguatan Kampus Kebangsaan: Inisiatif BNPT Ciptakan Kampus Tangguh Terhadap Radikalisme dan Terorisme

Penguatan Kampus Kebangsaan: Inisiatif BNPT Ciptakan Kampus Tangguh Terhadap Radikalisme dan Terorisme

Inisiatif BNPT Ciptakan Kampus Tangguh Terhadap Radikalisme dan Terorisme.--

BACA JUGA:Mendorong Inovasi dan Pengembangan Teknologi, Kemenkumham Sumsel Serahkan 30 Sertifikat Paten di Unsri

“Namun mereka pun dengan sentuhan keagamaan dan sentuhan keilmuan mereka merasa tanggung jawab untuk bagaimana tidak hanya menyerapan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk keluarga, bahkan kampus dan bahkan juga untuk negaranya. Itu yang kita inginkan sampai ke titik pemahaman yang sangat mendalam tidak hanya sebagai wawasan pengetahuan tapi terimplementasikan dalam kehidupannya,” katanya mengakhiri.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI Prof. Dr. Ahmad Sainul Hamdi yang turut hadir sebagai narasumber dalam sesi diskusi panel menjelaskan bahwa gerakan intoleransi mengejar lulusan atau mahasiswa kampus ternama yang mencetak pegawai negeri, yang mencetak guru. 

“Paham radikal dan intoleran membutuhkan perlindungan dari pejabat dan paham ini dapat mudah didistribusi melalu guru. Oleh karena itu, dibutuhkan ketahanan dari pihak akademisi seperti kampus agar memiliki ketahanan dalam paham yang menyimpang,” ujar Ahmad Sainul Hamdi.

 Dikatakannya, kampus  juga sebagai tempat untuk mencetak pendidik, yang mana pendidik itu sendiri juga aan dapat mempengaruhi cara pandang peserta didik. 

BACA JUGA:Detik-detik Zahaby Gholy Selebrasi Ronaldo, Pemain Terbaik Piala AFF U-16 yang Bakal Bersinar di Timnas Senior

BACA JUGA:Dorong Peningkatan Permohonan Paspor, Divisi Keimigrasian Kemenkumham Sumsel Kunjungi Kanim Muara Enim

“Apabila ada benih-benih radikal, pasti akan rentan sampai ke peserta didik dan itu akan tumbuh menjadi tokoh masyarakat. Untuk itu, diharapkan ada filter dan penguatan di lingkungan kampus untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi,” ujarnya.

Seperti diektahui, dalam acara yang dihadiri tidak kurang sebanyak 300 orang civitas academika dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Banten ini Deputi I BNPT tampak didampingi Direktur Pencegahan Prof. Dr. Irfan Idris, MA, Kasubdit.

Pemberdayaan Masyarakat Kolonel Sus. Dr. Hariyanto, S.Pd, M.Pd beserta staf dan Ketua FKPT Banten, KH Amas Tadjuddin beserta jajaran pengurus

Tampak hadir pula Wakil Rektor bidang Kemasiswaan dan Kerjasama UIN SMH, Dr. Hidayatullah, M.Pd, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Fierman Sjahrial Agustus, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Andi Faizal Bakti, Ph.D., perwakilan Polda Banten, perwakilan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten dan undangan lainnya.

Selain itu hadir pula Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Ahmad Sainul Hamdi, (Kemahasiswaan Kemendikbudristek Prof. Andi Faisal Bakti, M.A Ph. D. dan Mitra Deradikalisasi BNPT Yudi Zulfachri yang bertindak sebagai narasumber dalam sesi diskusi panel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: