Jemaah Haji Tak Pernah ke Masjidil Haram Tetap Bisa Berdoa di Depan Ka'bah, PPIH Siap Bantu!
Jamaah Haji belum ke Masjidil Haram dan Doa di depan Ka'bah difasilitasi PPIH. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
“PPIH telah memfasilitasi tiga jamaah yang sejak tiba di Makkah dirawat di KKHI untuk ke Masjidil Haram dan berdoa di depan Ka’bah. Kita antar dengan ambulans dari KKHI lalu masuk ke Masjidil Haram diantar petugas dengan kursi roda hingga naik ke lantai dua," terangnya.
Kemudian, dari lantai dua, mereka diberikan kesempatan untuk berdoa dengan menghadap Ka’bah.
BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Kabupaten OKI Persiapan Tawaf Ifadhah, Dijadwalkan Malam Ini
BACA JUGA:Jamaah Haji Bersiap Tawaf Ifadhah, Fase Mina Telah Selesai
Jamaah diantar dari KKHI menuju Masjidil Haram oleh tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Daerah Kerja Makkah.
Lalu, setibanya di Masjidil Haram, mereka dibantu oleh Petugas Sektor Khusus untuk bisa masuk ke lantai II dan memberi kesempatan kepada jamaah untuk berdoa.
“Kita masih akan terus melakukan pendataan dan mencoba memfasilitasi jamaah yang belum pernah ke Masjidil Haram untuk berdoa di depan Ka’bah," ungkapnya.
Termasuk juga jika masih ada yang terdata dan memungkinkan untuk diajak ke Masjidil Haram, akan difasilitasi.
BACA JUGA:Bupati Enos Sholat Ied dan Open House di Sidomulyo Belitang, Ajak Doakan Jamaah Haji OKU Timur
BACA JUGA:Jamaah Haji OKI Siap Berangkat ke Armuzna: Persiapan Matang Menuju Puncak Ibadah Haji
“Jika secara kondisi kesehatan jamaah sudah memungkinkan untuk melakukan umrah, PPIH akan memfasilitasi, mendampingi, dan mengantar mereka menunaikan umrah sunnah. Semoga, ini bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka,” tukasnya.
Sebelumnya PPIH juga memberikan kesempatan jamaah haji boleh untuk ditanazulkan. Dimana PPIH Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jamaah untuk melakukan Tanazul atau pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.
Yakni pengunduran waktu pulang dari jadwal yang seharusnya mungkin lebih awal. Pelaksanaan Tanazul diprioritaskan bagi jamaah sakit. Jamaah haji yang ditanazulkan ada kriterianya.
Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menjelaskan, Tanazul dan Evakuasi dilakukan untuk pasien yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), paska-rawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) atau dari kloter.
BACA JUGA:Besok! Jamaah Haji Kloter 16 Dilepas Pj Bupati OKI Menuju Asrama Haji Palembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: