Blackview Hero 10, Pendatang Baru Hp Flip Kelas Menengah Dengan Desain yang Penuh Gaya

Demikian pula, layar luarnya cukup bagus. Layarnya ini kecil sekitar 1,2 inci, tetapi merupakan panel OLED yang tajam dan cemerlang yang menampilkan notifikasi, menampilkan cuaca, dan mengontrol musik Pengguna. 

Panelnya cepat, responsif, dan melakukan semua yang saya harapkan pada kisaran harga ini. Saya juga suka bagaimana panel ini cocok dengan desain Hero 10, semuanya menyatu dengan mulus.

BACA JUGA:7 Kelebihan dan Kekurangan HP Lipat yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli, Wajib Disimak!

BACA JUGA:HP Lipat Pendatang Baru Bakal Masuk Indonesia, Harga Jauh Lebih Murah, Bikin Pasar Samsung-Oppo Goyah

Ponsel Hero 10 menjalankan Android 13 dengan DokeOS 4.0. Secara keseluruhan, ini berfungsi dengan baik, dan saya tidak pernah menemukan OS tersebut menghalangi pengalaman saya. 

Namun, meskipun Kostumer menikmati DokeOS, bukan itu alasan satu-satunya hal memasukkan yang dijadikan sebagai hal positif untuk hp ini.

Berbeda dengan banyak pesaing luar negeri dalam kisaran harga ini, Blackview berkomitmen untuk memberikan pembaruan Android selama tiga tahun, yang berarti Hero 10 akan didukung melalui Android 16.

Pembaruannya bukan tujuh tahun seperti yang ditawarkan Google pada Pixel 8a, tetapi seharusnya dihargai bahwa Blackview berusaha untuk mendukung ponselnya setelah dirilis.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 5 Bakal Dirilis Tahun Ini, Siap Bersaing dengan HP Lipat Lain

BACA JUGA:Daftar Tablet Samsung Kelas Entry-level dengan Kualitas Hebat di Tahun 2024

Daya tahan baterai smartphone Hero 10 ini terbilang lumayan di kelas hp flip. Bahkan ketika Kostumer secara konsisten melihat waktu layar menyala selama 5,5 jam dari sel 4.000 mAh-nya, dengan pengisian daya kabel 45 W yang tersedia lumayan untuk ponsel lipat model clamshell.

Namun demikian, hp terjangkau ini bukan tidak memiliki kekurangan, jika engsel aluminium Hero 10 rusak, seluruh perangkat tidak dapat digunakan.

Dan jika layar lipat retak atau terpisah, itu akan menjadi penghalang. Dan, sayangnya, engsel pada Hero 10 tidak dapat meningkatkan rasa percaya diri.

Gerakan melipat terkadang terasa longgar, dan saat menutup perangkat terdengar suara hampa. Selain itu, Kostumer mungkin terkadang akan mendengar suara yang mirip dengan roda kereta belanja yang berderit saat menutup Hero 10 ini. 

BACA JUGA:Smartphone Lipat Vivo X Fold3 Pro Sudah Hadir di Indonesia, Siap Bersaing dengan Samsung Hingga Tecno

Sumber: