Pj Walikota Palembang Buka Baksos Pelayanan Kesehatan Gratis di Kantor Camat Jakabaring

Pj Walikota Palembang Buka Baksos Pelayanan Kesehatan Gratis di Kantor Camat Jakabaring

Pj Walikota Palembang Dr. A. Damenta, Mag.rer.publ, CGCAE secara resmi membuka kegiatan bakti sosial pelayanan kesehatan gratis pada hari Kamis 27 Juni 2024.--

Baksos ini merupakan salah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota Palembang untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah kota Palembang telah melakukan berbagai program dan kebijakan kesehatan.

BACA JUGA:Sudah Curigai Distro Anti Mahal, Keluarga Ungkap Korban Ribut dengan Nasabah di Telepon Sebelum Pamit

BACA JUGA:Awal Juli, 4 Tersangka Korupsi Jual Aset Yayasan Batanghari Sembilan Disidang di PN Palembang

"Saya apresiasi RSUD Bari yang melakukan medical check up (MCU), deteksi jantung, screening katarak, THT dan stunting. Ini adalah langkah penting bahwa masyarakat kita memiliki akses kesehatan yang berkualitas," ujarnya.

Di usia kota yang sudah ke 1341, kata A Damenta, Palembang terus berupaya menjadi kota yang lebih sehat, sejahtera dan maju dengan akses kesehatan yang memadai.

Disampaikanya bahwa kegiatan ini bukan hanya pelayanan kesehatan, namun juga memberikan edukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini. 

"Kami berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan sebaik baiknya dan saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini," bebernya.

BACA JUGA:Dukung UMKM Muratara, Bank Sumsel Babel Hantarkan Binaannya Sukses Kembangkan Usaha Puding Kelapa DEGLA

BACA JUGA:Hasil Survei Charta Politika Indonesia untuk Pilkada Muba, Apriyadi-Toha Makin Perkasa

Sementara itu, Direktur RSUD Bari dr Hj Makiani, SH, MM, MARS mengungkapkan bahwa kegiatan sengaja diadakan di luar RS Bari karena pihaknya ingin memberikan pelayanan terjun langsung ke masyarakat.

"Jadi kita bawa alat-alat kita untuk screening, misalnya ada pasien yang terkena katarak dan harus operasi maka akan kita kirim ke Bari, begitu juga dengan jantung apabila saat screening ini ditemukan kelainan pada pasien maka akan kita tindak. Namun apabila aman tidak ada kelainan maka akan kita berikan edukasi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: