Hasil Survei Charta Politika Indonesia untuk Pilkada Muba, Apriyadi-Toha Makin Perkasa
Paslon Apriyadi-HM Toha Tohet makin perkasa di Pilkada Muba versi lembaga survei Charta Politika Indonesia. --
Tahap pertama, paslon Apriyadi Mahmud-HM Toha Tohet (48,5 persen) dan Lucianty-Jon Kenedy (39 persen), serta massa yang belum menentukan pilihan 12,5 persen.
Tahap kedua, paslon Apriyadi Mahmud-HM Toha Tohet sebanyak 50,5 persen melawan Lucianty-Edi Harianto sebesar 37,5 persen, dan massa yang belum menentukan pilihan 12 persen.
Kemudian, paslon Apriyadi Mahmud-HM Toha Tohet sebanyak 48,5 persen melawan Lucianty-Abusari Burhan sebanyak 38,3 persen, dan massa yang belum menentukan pilihan 13,3 persen.
Secara tarikan elektoral, paslon Apriyadi Mahmud-HM Toha Tohet, tetap unggul dari Paslon Bupati dan wakil lainnya dan ada konsistensi kenaikan dan keunggulan elektabilitas.
Begitu juga dengan uji simulasi elktabilitas perseorangan, Apriyadi Mahmud tetap unggul dari nama-nama calon lainnya dan tidak pernah berada di urutan kedua atau ketiga.
BACA JUGA:Sekda Apriyadi Beri Uang Saku ke Anak-Anak yang Ikut Khitanan Massal
BACA JUGA:Fasilitasi Peserta Didik Hadapi SNPMB 2024, Pj Bupati Apriyadi Gelar TO Akbar
Dalam uji simulasi Calon Wakil Bupati, HM Toha Tohet, unggul dari nama calon Wakil Bupati lainnya dan sangat besar dikehendaki pemilih untuk mendampingi Apriyadi Mahmud menjadi Wakil Bupati Muba mendatang.
Selain itu, alasan pemilih menjatuhkan pilihan kepada Calon Bupati, Apriyadi Mahmud, adalah orangnya berpengalaman di pemerintahan dan orangnya perhatian pada rakyat serta sudah ada bukti nyata hasil kerjanya.
"Tiga alasan utama tersebut membuat elektabilitas Apriyadi Mahmud semakin kuat. Sementara alasan memilih HM Toha Tohet adalah tokoh masyarakat dan juga orangnya perhatian pada rakyat," paparnya.
Survei Charta Politika digelar pada 31 Mei-6 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan di Kabupaten Muba.
Metode penarikan sampel multistage random sampling dengan marjin off error 4,9 persen, dan selang kepercayaan 95 persen dan wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: