Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di OKI, Disperindag Surati Pertamina
Dinas Perdagangan Kabupaten OKI segera surati Pertamina adanya lelangkaan gas elpiji 3 Kg. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Bongkar Gudang Penyimpanan Gas Elpiji Oplosan di Muara Enim
Yuli mengungkapkan, karena gas elpiji 3 Kg di pangkalan sering kosong sehingga terpaksa membeli di warung dengan sedikit mahal. Tetapi karena perlu jadi terpaksa dibeli.
"Sekarang ini di pangkalan gas sudah sering kosong, kalaupun ada membeli gas nya dibatasi cukup 1 tabung saja. Biasanya bisa membeli 2 tabung," terang Yuli.
Tak hanya itu, Yuli menjelaskan, harga gas di pangkalan dijual seharga Rp20.000/tabung untuk gas 3 Kg ini. Padahal sebelumnya harga gas di pangkalan dijual Rp18.000/tabung.
Yuli menyebut, dengan mulai langkanya gas elpiji 3 Kg membuat ia sebagai ibu rumah tangga mengeluhkan. Ditambah sekarang ini harga-harga sembako sudah mahal.
BACA JUGA:Pemerintah Evaluasi Distribusi Gas Elpiji Subsidi dan Bakal Data Ulang Penerima
BACA JUGA:ASN di Pagaralam Disarankan Beralih Gunakan Gas Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg
"Kita berharap pemerintah yaitu pertamina menambah stok agar tidak terjadi kekurangan gas elpiji dan mahal," terangnya.
Dikatakan Yuli, untuk masyarakat di Kayuagung khususnya bila memasak selalu menggunakan gas elpiji yang 3 kg karena harganya yang terjangkau. Memasak dengan menggunakan kayu bakar sudah tidak menggunakan lagi.
"Rumah-rumah di Kayuagung kalau memasak menggunakan gas elpiji dan tidak ada yang menggunakan kayu bakar jadi sangat dikeluhkan kalau harganya mahal," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: