Begini Motif Duel Maut 2 Lawan 2 di Pasar Satelit Lubuklinggau, Korban dan Pelaku Masih Warga Satu Desa

Begini Motif Duel Maut 2 Lawan 2 di Pasar Satelit Lubuklinggau, Korban dan Pelaku Masih Warga Satu Desa

Kasus duel maut 2 lawan 2 yang menewaskan satu orang warga Muratara di Pasar Satelit Lubuklinggau lantaran masalah motor yang diservis.-Foto: zul/sumeks.co-

Mereka pergi keliling dan makan siang. "Karena kami masih mau jemput Aan (adik mereka), jadi kami balik lagi ke Pasar Setelit," terang Desita. 

Saat tiba di lokasi parkir di Terminal Pasar Satelit, Beri dan Icang, langsung memukul kaca samping bagian depan mobil dan langsung melakukan penusukan terhadap korban Amir yang masih di dalam mobil.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Duel Maut di Jalan Demang Lebar Daun Palembang Menyerahkan Diri ke Polda Sumsel

BACA JUGA:Duel Maut di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Satu Remaja Temui Ajal

Aan keluar lalu dikejar oleh Icang, karena kaki korban pincang Aan tidak kuat dan terjatuh lalu dikejar Icang dan ditusuk berulang kali hingga tewas di tempat. 

Usai melakukan aksi brutal, keduanya langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Aan yang bersimbah darah, meninggal dengan posisi tertelungkup. Banyak masyarakat yang menyaksikan adegan itu, setidaknya Icang menusukan pisau sebanyak delapan kali lebih di bagian dada dan leher Aan Saputra. 

In salah satu warga Desa Mandi Angin saat dihubungi membenarkan jika pelaku maupun korban merupakan warga Desa Mandi Angin, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

BACA JUGA:Duel Maut di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Satu Remaja Temui Ajal

BACA JUGA:Duel Maut di Jembatan Geledek Slamet Riyadi Palembang, 1 Tewas Ditusuk Tombak di Bagian Kelamin

Usai kejadian, jenazah Aan Saputra langsung dibawa ke Desa Mandiangin, rencananya besok akan dimakamkan. 

Sedangkan Amir masih mendapatkan perawatan medis di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau. 

"Samo-samo wong dusun sini lah, korban wong asal Mandi Angin, pelaku wong Mandi Angin jugo. Tapi idak ado hubungan keluargo antara korban samo pelaku," jelasnya.

Dia mengatakan, posisi rumah korban dan pelaku di Desa Mandi Angin tidak terlampau jauh dan memang masih dalam satu desa. 

BACA JUGA:Kronologis Duel Maut Dua Polisi di SPN Polda Riau, Korban Hukum Pelaku Namun Ditolak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: