Video Terbaru Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia dan Terlantar di Mekkah, Komentar Kemenag RI?

Video Terbaru Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia dan Terlantar di Mekkah, Komentar Kemenag RI?

Kemenag Bantah Video Viral Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia dan Terlantar di Jalanan Mekkah --

Ketika ada jemaah yang meninggal, lanjut dr Indro, tenaga kesehatan akan membuat Certivicate of Death (COD). 

Setelah itu, petugas akan berkoordinasi dengan kantor maktab atau kantor sektor atau kantor daker untuk melengkapi persyaratan administrasi lainnya, misalnya: surat kesediaan dimakamkan, dan yang lain.

BACA JUGA:Masuk Mal di Palembang Tanpa Nopol, Pengendara Motor Ini Curi Helm di Parkiran, Warganet: Kenapa Bisa Masuk?

BACA JUGA:Jemaahi Haji Memasuki Fase Kepulangan, Berikut Barang yang Dilarang Dibawa Dalam Penerbangan

"Setelah administrasi disiapkan, biasanya diserahkan ke Masyariq atau Maktab untuk proses pemulasaraan," tuturnya.

Ditanya jemaah yang wafat pada fase puncak haji, Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), ia mengatakan, berdasarkan data per 23 Juni 2024, pukul 16.00 waktu Arab Saudi, ada 11 jemaah yang wafat di Arafah dan 29 jemaah wafat di Mina.

"Jemaah wafat itu, secara keseluruhan ada 40. Dari data itu, terbagi wafat di tenda, pos kesehatan, dan rumah sakit Arab Saudi, baik di Arafah maupun Mina," tandasnya.

Jika dibandingkan dengan data 2023, jumlah jemaah yang wafat pada periode Armuzna tahun ini lebih kecil. 
BACA JUGA:Setelah Melaksanakan Puncak Haji Armuzna, Bus Shalawat Kembali Beroperasi Layani Jemaah Haji Indonesia

BACA JUGA:Prosesi di Mina Usai, PPIH Minta Jemaah Pulihkan Fisik Sebelum Thawaf Ifadhah, Sai, dan Wada

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat jumlah jemaah wafat periode Armuzna pada 2023 sebanyak 64 orang. 

Jumlah ini terdiri atas 13 jemaah wafat di Arafah dan 51 orang wafat di Mina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: