Foto Kondangan Pegi Setiawan Jadi Bukti Buat Apa, Biar Dikatakan Pegi Banyak Ceweknya? Sama Vina Nggak Kenal

Foto Kondangan Pegi Setiawan Jadi Bukti Buat Apa, Biar Dikatakan Pegi Banyak Ceweknya? Sama Vina Nggak Kenal

Foto kondangan Pegi Setiawan jadi bukti buat apa, biar dikatakan Pegi banyak ceweknya? Sama Vina nggak kenal. foto: TikTok/sumeks.co.--

SUMEKS.CO, CIREBON - Pengacara Pegi Setiawan heran, mengapa foto kondangan Pegi Setiawan dijadikan barang bukti dalam kasusnya.

Padahal itu foto Pegi Setiawan bersama bibinya, saudara dari ibunya. 

“Buat apa foto itu, apa mau menggiring opini kalau Pegi itu banyak ceweknya,” tanya salah seorang pengacara Sugianti Iriani. 

Kemudian Pegi Setiawan mau digiring ke arah opini sakit hati, ditolak sama cewek akhirnya terjadi pembunuhan terhadap Vina?

BACA JUGA:Mantan Oditur Militer Sebut Pasal 55 Kasus Vina Kemana? Dani-Andi Perannya Penting di Putusan dan Visum Fiktif

BACA JUGA:Setelah 8 Tahun Netizen Akhirnya Perdana Lihat 4 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dulu Bocil Kini Lebih Dewasa

“Padahal Pegi sendiri ‘kan sama Vina nggak kenal, nggak ada hubungan apa-apa, kalau itu mau diarahkan ke dendam atau pembunuhan berencana seharusnya ‘kan kenal, karena pembunuhan berencana itu orang yang saling kenal,” tegas Sugianti Iriani.

Motifnya apa, dendamnya apa? "Itu mah Pegi nggak kenal sama Vina", tambahnya.

"Kemudian Pegi Setiawan juga rumahnya di Kepompongan dan alamat di DPO itu ‘kan di Banjarwangunan itu ‘kan jauh banget,” jelas Sugianti Iriani lagi. 

BACA JUGA:Mantan Oditur Militer Sebut Pasal 55 Kasus Vina Kemana? Dani-Andi Perannya Penting di Putusan dan Visum Fiktif

BACA JUGA:Setelah 8 Tahun Netizen Akhirnya Perdana Lihat 4 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Dulu Bocil Kini Lebih Dewasa 

“Udah berapa kecamatan tuh yang terlewati, jadi seolah-olah pihak kepolisian mau memaksakan diri bahwa Pegi adalah pembunuhanya”, tegasnya.

Menurut Sugianti Iriani, perkara ini bukan main-main, ancaman hukumanya hukuman mati. 

“Jadi tolong jangan sampai mengukum orang dengan hukuman mati yang tidak bersalah, tolong dikaji ulang,” pitanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: