Kecewa Berat dengan Anak, Orang Tua Ini Nekat Akhiri Hidupnya di Pohon Besar Pinggir Sungai Sematang Borang

Kecewa Berat dengan Anak, Orang Tua Ini Nekat Akhiri Hidupnya di Pohon Besar Pinggir Sungai Sematang Borang

Seorang bapak nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon besar yang berada di pinggiran Sungai Sematang Borang.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Diduga kecewa berat karena tidak dianggap lagi sebagai orang tua oleh anak-anaknya menjadi alasan Abdul Roni (48), nekat mengakhiri hidupnya.

Abdul Roni nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon besar yang berada di pinggiran Sungai Sematang Borang, Sabtu 15 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.

Peristiwa itu sontak membuat gempar warga sekitar yang tinggal di pinggiran Sungai Sematang Borang Muara, Simpang Kenten, Kabupaten Banyuasin.

Dihubungi SUMEKS.CO, Kapolsek Sako Palembang Kompol M Aidil Fitri membenarkan adanya temuan seseorang yang tewas diduga gantung diri tersebut.

BACA JUGA:Deni Ditemukan Gantung Diri Tinggal Tengkorak, Tulis Surat Wasiat: Lesu Nian Nunggu Kamu 3 Beranak Balik

BACA JUGA:Bacaleg di OKU Timur Ditemukan Istri Gantung Diri di Garasi Rumah, Sempat Main TikTok Bersama

"Dugaan sementara, hasil keterangan yang didapatkan dari pihak keluarga korban bahwa korban nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri karena sudah tidak dianggap lagi sebagai orang tua oleh anak-anaknya," jelas Kapolsek, Sabtu 15 Juni 2024.

"Korban tercatat sebagai warga yang tinggal di Dusun II, Parit Beton, RT 12 RW 02, Kelurahan Pulau Borang, Kecamatan Banyuasin 1 Sumsel," tambahnya.

Menurutnya, kesaksian seorang saksi bernama Irwansyah (48) kejadian bermula pada saat saksi baru pulang dari kerja dengan menaiki perahu getek dan melewati sungai yang ada di lokasi kejadian.

"Saksi melihat korban sudah dalam keadaan sudah tergantung menggunakan tali, dan saksi ternyata juga mengenali korban. Melihat itu, saksi langsung memberitahu keluarga korban lalu dilanjutkan menginformasikannya ke pihak kepolisian," terang Kapolsek.

BACA JUGA:Posisi Kaki Nyaris Menyentuh Lantai, Pengantin Baru di Muratara Ditemukan Gantung Diri

BACA JUGA:Tak Nampak Sedih, Suami Karyawati Indomaret Mengahiri Hidup Gantung diri Terlihat Tegar

Menerima laporan itu, lanjut Kapolsek Sako, dirinya didampingi Piket Pawas, Kanit Reskrim, KSPK Polsek Sako dan Unit Reskrim Polsek serta unit Identifikasi Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP gantung diri tersebut.

"Di TKP kita menemukan posisi korban sudah meninggal dunia dengan keadaan tergantung di pohon. Hasil olah TKP tidak ditemukan luka-luka tanda kekerasan di tubuh korban, berdasarkan keterangan keluarga korban diduga korban meninggal karena gantung diri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: