PT KAM Terapkan Teknologi Sparing, Alat Pemantau Limbah Cair Online Pertama di Banyuasin

“Sekarang, PKS PT KAM telah membangun sebuah Sistem pemantauan kualitas air limbah dalam jaringan (Sparing)," kata Bambang.

Dijelaskan Bambang, sistem ini menggunakan berbagai sensor dan teknologi canggih untuk mengukur parameter seperti pH, suhu, dan kandungan lainnya dalam air limbah.

"Sehingga limbah cair terkelola dengan baik dan ramah lingkungan,” jelas Bambang. 

BACA JUGA:Hemat Hingga 20 Persen, Pemkab Banyuasin Ganti PJU Merkuri dengan Lampu LED

BACA JUGA:Bekas Kendaraan Dinas Pemkab Banyuasin Bakal Dilelang, Minat Pembeli Cukup Tinggi

Selain itu kata Bambang, pemasangan Sparing tertuang didalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 93 Tahun 2018, tentang pemantauan kualitas air limbah secara terus menerus dan dalam jaringan bagi usaha dan atau kegiatan.

“Dengan adanya tekhnologi Sparing tersebut membuat air limbah PKS PT KAM di pantau secara terus menerus dalam jaringan, dan terkoneksi langsung ke website Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia,” beber Bambang.

Alat Pemantau Limbah Cair Online Pertama di Banyuasin.--

Irwandi, Manajer Humas ADR Agro bahwa PKS PT KAM menambahkan, pihaknya akan komitmen terhadap ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah. 

"Kami serius dan komitmen dalam semua aspek," tutur Irwandi.

BACA JUGA:Jalan Desa Rengit menuju Pangkalan Benteng Rusak Parah, Dinas PUPR: Akan Jadi Prioritas Pemkab Banyuasin

BACA JUGA:Lelang Randis Pemkab Banyuasin Terbuka untuk Umum, Segera Daftar dan Dapatkan Kendaraan Impian

Menurut Irwandi, sparing bukan sekadar sebuah alat pemantauan yang langsung terkoneksi online bisa diakses secara real time.

"Hal ini sebuah pondasi yang kuat dalam menjawab tantangan di sektor industri yang ramah lingkungan," tambah tokoh olahraga Banyuasin ini.

Terpisah, Camat Suak Tapeh Bambang Setiyadi SE MSi mengapresiasi penerapan teknologi modern yang dilakukan oleh PT KAM dalam mengelola limbah cair di industri kelapa sawit.

Sumber: