CSR PT TeL dan Desaku Muara Enim Berkolaborasi Meningkatkan Kesejahteraan Perempuan Melalui Pelatihan Jumputan

Mereka akan diajarkan cara melipat kain dengan rapi, mencampur warna-warna yang menarik, dan proses pengeringan yang tepat. 

Pelatihan berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para peserta begitu antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan, mereka terlihat senang belajar teknik baru dan membuat karya kain jumputan mereka sendiri.

Semangat mereka benar-benar membara, seperti api yang tak pernah padam. Itulah yang membuat pelatihan ini begitu menyenangkan dan inspiratif.

BACA JUGA:Oki Rengga Tetap Dicap Penghianat Meski Ngaku Benci Bung Towel, Warganet: Percuma!

BACA JUGA:Puncak Peringatan Hari Kekayaan Intelektual 2024, Kemenkumham Sumsel Hadiri Forum Indikasi Geografis Nasional

Selain belajar, para peserta juga saling bertukar ide dan pengalaman, menciptakan suasana yang begitu hangat dan akrab.

Setiap langkah yang dijelaskan oleh instruktur diserap oleh para peserta dengan cepat dan penuh perhatian. Mereka tidak hanya sekedar mendengarkan, tapi juga langsung mencoba menerapkannya.

Tak heran jika hasil karya yang mereka buat begitu indah dan berbeda-beda, sesuai dengan kreativitas masing-masing individu.

Ada yang menggunakan warna-warna cerah, ada pula yang lebih memilih warna-warna netral. Namun, semua karya tersebut memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri.

BACA JUGA:Sosok Cewek Michat yang Dihabisi Teman Kencan di Bangka, Diungkap Kades Penyandingan Ogan Ilir

BACA JUGA:Cegah TPPO, Kemenkumham Sumsel Perbanyak Desa Binaan Imigrasi

CSR PT TeL ingin mengembangkan rumah usaha Jumputan di desa-desa sekitar PT TeL karena semakin banyaknya permintaan kain Jumputan dari para pembeli, khususnya tamu-tamu Jepang yang datang ke PT TeL.

Mereka sangat tertarik dengan motif-motif yang ada pada kain Jumputan, dimana mereka terkadang dibawa langsung ke pengrajin untuk menyaksikan langsung proses pembuatan kain tersebut.

Dihari terakhir pelatihan para peserta dari masing-masing desa telah bisa membuat motif Jumputan dengan hasil yang memuaskan dan layak jual.

CSR PT TeL berharap ilmu selama pelatihan bisa mereka terapkan dan tularkan juga ke rekan-rekan yang lain sehingga bisa menjadi salah satu hasil kerajinan tradisional yang memiliki nilai ekonomi sehingga bisa menambah penghasilan perekonomian mereka, dan siapa tahu nantinya bisa menjadi kampung pembuat Jumputan yang bisa dikenal orang-orang hingga mancanegara.

Sumber: