Pekerja Kebun di Mesuji OKI Ditembaki OTD dengan Senjata Api, Personel Gabungan Turun Tangan

Pekerja Kebun di Mesuji OKI Ditembaki OTD dengan Senjata Api, Personel Gabungan Turun Tangan

Kapolres OKI menegaskan personel gabungan dari Polsek Mesuji dan Polres OKI masih berada di lokasi kejadian pasca penembakan.-Foto: dokumen/sumeks.co -

"Sebenarnya hal seperti itu segera ditindak, ini jelas perbuatan melawan hukum. Siapa mereka kok bisa melakukan teror kepada pekerja kebun," katanya. 

Dimana sebelumnya viral video sejumlah preman menenteng senjata tajam melakukan pengancaman kepada pekerja perkebunan di Desa Sodong.

BACA JUGA:Cegah Konflik, Polres OKI Sambang Patroli Dialogis di Desa Sungai Sodong Mesuji

BACA JUGA:Sepakati 10 Point Mediasi Sengketa Lahan Warga Sungai Sodong OKI dan PT SWA

Dalam video tersebut para preman yang merekam dirinya menyebarkan ancaman, supaya pekerja perkebunan pergi dari desa tersebut kalau tidak mau jadi korban keganasan mereka.

Untuk diketahui, sejumlah pekerja berawal dari ketika mereka melakukan replanting diarea Hak Guna Usaha (HGU) yang mereka miliki yaitu di daerah Desa Sungai Sodong. 

”Pukul 21.00 WIB kita mulai melakukan aktivitas replanting. Hingga satu jam lebih, masih lancar. Kemudian 22.30 WIB ada mobil double cabin yang lewat dengan mematikan lampunya. Tak lama kemudian mobil tadi kembali bersama lima mobil lainnya,” ujarnya.

Karena merasa bahwa melakukan replanting ini adalah kewajiban perusahaan yang diamanahkan negara kepada PT SWA. Sehingga teamnya pun terus melakukan penebangan pohon sawit yang sudah tidak produktif tersebut. 

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Mediasi Warga Sodong OKI-PT SWA, Klaim Belum Dibayar, Setuju Tunda Replanting

BACA JUGA:Sopir Bus Maut Minanga yang Tewaskan Dua Penumpang Study Tour di OKI Belum Serahkan Diri

”Pas mereka sampai, turun dari mobil mereka langsung menembaki kami. Dari suaranya sepertinya senjata mereka semua laras panjang. Suaranya benar-benar kencang semua," ucapnya. 

Mobil itu datang dari arah Desa Sodong. Mobilnya ada yang Fortuner. Macam-macam mobilnya, double kabin semua. Satu mobil sekira 6 orang isinya. 

Setelah penembakan yang mereka alami, mereka pun langsung lari seraya menyelamatkan alat berat yang mereka pakai untuk bekerja. 

"Kita sudah mundur ke perumahan karyawan. Kita siaga, karena kami masih takut mereka akan datang menyerang. Sejauh ini belum ada korban. Hanya tiga orang team kita masih kita cari, namun dari komunikasi HT, mereka masih aman,” katanya. 

BACA JUGA:Polres OKI Rutin Sambangi Desa Sungai Sodong Mesuji OKI Cegah Konflik Sosial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: