11 Rumah di Asrama TNI AD Sekojo Kalidoni Palembang Hangus Terbakar, Penyebabnya?

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Setidaknya ada 11 rumah di Asrama TNI AD Ajendam Sekojo, Kecamatan Kalidoni Palembang terbakar hebat tadi malam, Jumat 24 Mei 2024 sekitar pukul 21.30 WIB.

"Dari data sementara yang kita dapat, kurang lebih ada sekitar 11 rumah yang terbakar di Asrama Sekojo Palembang tadi malam. Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza, Sabtu 25 Mei 2024.

Di sisi lain, tadi malam juga saat kebakaran terjadi ada seorang yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) babak belur dihajar warga.

Kapolsek Kalidoni AKP Ali Sadikin saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Api Lalap Sejumlah Rumah di Kawasan Asrama Sekojo Kalidoni Palembang

BACA JUGA:Gudang Sepeda di Lubuklinggau Hangus Terbakar, Ratusan Warga Ramai Saksikan Pemadaman Api

"Benar, tadi malam saat kebakaran terjadi ada seorang pria kita amankan, diduga melakukan percobaan aksi Curanmor yang lokasinya tidak jauh dari TKP,” terang AKP Ali Sadikin, Sabtu 25 Mei 2024.

Diceritakan Kapolsek, dugaan aksi percobaan Curanmor tersebut pertama kali diketahui warga yang sedang berupaya memadamkan api saat kebakaran terjadi.

Setidaknya ada 11 rumah di Asrama TNI AD Sekojo terbakar hebat.-Foto: dokumen/sumeks.co-

"Jadi dia itu diduga hendak melakukan Curanmor terhadap salah satu motor milik warga. Warga yang mengetahui perbuatan terduga pelaku itu  langsung mengamankannya dan menyerahkan pelaku kepada anggota kita yang saat kebakaran terjadi berada di TKP," ujarnya.

Pelaku nyaris jadi amukan warga sekitar yang tersulut emosi lantaran diduga memanfaatkan situasi pada saat warga panik dan berupaya memadamkan api.

BACA JUGA:Warga Rupit Bopong Anak yang Lumpuh Keluar dari Rumahnya yang Terbakar

BACA JUGA:Damkar Kota Palembang Butuh 4 Jam Padamkan Api di PS Mall yang Terbakar dan Kini Disegel Polisi

”Semalam langsung kita amankan dan pelaku sudah kita bawa ke Polsek. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif petugas di kantor," katanya.

Sumber: