PPDB SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung 2024/2025, Persaingan Ketat, 315 Pendaftar Rebutan 208 Kursi

"Tapi hanya saja untuk jalur tes potensi akademik yang berbeda sistemnya. Yakni tahun ini akan langsung berada dibawah pengawasan BPMP Sumsel," jelasnya. 

Ditegaskan Budiono, mengenai sistemnya sendiri dapat dilihat pada link atau QR code di brosur. 

BACA JUGA:Emak-Emak Kembali Datangi PT Wilmar Indonesia, Ada Apa?

BACA JUGA:Lenovo IdeaPad Duet 5 12IRU8 4NID, Laptop Hybrid Terbaru untuk Menunjang Mobilitas dan Fleksibilitas

Pada pendaftaran penerimaan PPDB kemarin, lanjutnya, dengan cara mendaftar, mengunjungi website resmi PPDB SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, www.sma3-kag-sch.id. Lalu buat akun pendaftaran, login lalu pilih jalur pendaftaran. 

Kemudian, lengkapi biodata dan unggah/upload persyaratan setiap jalur. Klik daftar dan cetak pendaftaran. Lalu bawa kertas asli dan bukti daftar ke SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung untuk diverifikasi. Kemudian menerima kartu bukti registrasi (digunakan untuk cek kelulusan).

Lebih lanjut dikatakan Budiono, mengenai penerimaan PPDB ini untuk daya tampung siswa-siswi ada sebanyak 208 orang untuk 4 jalur itu. 

Dimana, jumlah daya tampung ini terbilang berkurang dari daya tampung tahun lalu. Dengan alasan berpatokan dengan asrama. Karena untuk siswa-siswi di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung ini masuk asrama. 

BACA JUGA:Spesifikasi Huawei Nova 9, Chipset Gahar dengan Hasil Foto Kamera yang Tajam Anti Goyang

BACA JUGA:Linda Teman Vina Kesurupan Sudah Kontak Tim Pengacara Hotman Paris 911, Namun Dia Masih Depresi?

Jadi, setelah dikaji dan ternyata di asrama penuh, maka daya tampung tahun ini dikurangi menjadi 208 orang siswa-siswi baru saja. 

Masih dikatakan Budiono, harapannya melalui PPDB tahun ini mampu memenuhi kebutuhan belajar calon peserta didik yang hendak menempuh pendidikan jenjang SMA terutama yang berada di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan sekitarnya. 

"Jadi dengan memenuhi kebutuhan belajar tersebut semoga SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung dapat berkontribusi dalam pemerataan pendidikan yang berkualitas," pungkasnya. 

Sumber: