Bukti Kesuksesan Program Pembinaan Keagamaan, WBP Lapas Muara Beliti Ikuti Ujian Tahfiz dan Tahsin Al-Quran
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Sumatera Selatan, menyelenggarakan Program Tahfiz dan Tahsin Alquran bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Sumatera Selatan, menyelenggarakan Program Tahfiz dan Tahsin Alquran bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Program ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para WBP, serta membekali mereka dengan ilmu agama yang dapat bermanfaat dalam kehidupan mereka setelah bebas dari masa hukuman.
Program Tahfiz dan Tahsin Alquran ini diinisiasi oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, dengan menggandeng beberapa ustadz dan ustadzah dari luar Lapas.
Program ini diikuti oleh puluhan WBP yang antusias untuk mempelajari Alquran.
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, terus aktif menggelar kegiatan pembinaan kerohanian Islam bagi para warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini difokuskan pada pembinaan hafalan Al-Quran (tahfidz) dengan harapan dapat membimbing para WBP menjadi pribadi yang lebih baik dan beriman.
Lapas juga terus berupaya untuk memberikan panduan Tahsin dan Tajwid guna memperkaya pengalaman pembelajaran Al'quran bagi WBP.
Program pembinaan ini bekerja sama dengan Kemenag Kabupaten Musi Rawas untuk memberikan pembinaan Tahsin dan Tahfidz.
Kegiatan pembinaan Tahfidz Al-Quran di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti memiliki tujuan utama yang mulia, yaitu: Membantu narapidana mengasah kemampuan membaca Al-Quran, Merangkul disiplin keagamaan dan Memperkuat nilai-nilai spiritual.
Sebagai bentuk evaluasi dan pengukuran kemajuan dalam program Tahfidz dan Tahsin Al-Quran, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti mengadakan Ujian Tahfiz dan Tahsin bagi para WBP Santri.
Ujian ini dilaksanakan di Masjid At Taubah Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, dengan menghadirkan para penguji langsung dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Musi Rawas.
Antusiasme para WBP Santri terlihat jelas dalam mengikuti Ujian Tahfiz dan Tahsin ini. Mereka dengan semangat mempraktekkan hafalan Al-Quran dan kemampuan membaca Al-Quran dengan tartil di hadapan para penguji.
Ujian ini merupakan momen penting bagi para WBP Santri untuk menunjukkan hasil dari dedikasi dan ketekunan mereka dalam mempelajari Al-Quran selama mengikuti program Tahfidz dan Tahsin.
Antusiasme dan semangat tinggi mereka terlihat dalam melaksanakan program ini, mereka di uji terkait pemahaman mereka dalam mempelajari Al-Quran. Tentu hal ini sejalan dengan dukungan penuh dari Kalapas dan petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti. Mereka menjadi pendorong utama dalam menciptakan dampak positif dalam pembinaan karakter.
Ronald Heru Praptama Selaku Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti juga menyampaikan kegiatan program khusus pendidikan Tahsin Al-Quran ini bertujuan agar mereka WBP bisa menyempurnakan bacaan Al-Quran dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: