Geger Wisatawan Jogjakarta Dicegat Debt Collector, Alih-Alih Rampas Kendaraan Malah Ciut Saat Diajak ke Polisi

Geger Wisatawan Jogjakarta Dicegat Debt Collector, Alih-Alih Rampas Kendaraan Malah Ciut Saat Diajak ke Polisi

Geger Wisatawan Jogjakarta Dicegat Debt Kolektor, Alih-Alih Rampas Kendaraan Malah Ciut Saat Diajak ke Polisi--

"Saat keluarga itu hendak menuju ke Ditlantas Polda DIY, nyali dari debt collector tersebut seakan-akan menciut hingga satu persatu meninggalkan lokasi," ungkap narator.

Kasi Humas Polresta Jogyakarta AKP Sujarwo, dalam narasinya mengatakan bahwasanya kejadian atau aksi dugaan perampasan kendaraan itu hanyalah salah paham saja.

BACA JUGA:Babak Baru, Jatanras Polda Sumsel Amankan 2 Debt Collector yang Dilaporkan Istri Aiptu FN

BACA JUGA:Ancaman Hingga Identik dengan Aksi Premanisme, Ternyata Ini Kajian Profesi Debt Collector Menurut Hukum Islam

Polisi juga menyebut bahwa sejauh ini belum ada pihak manapun yang melaporkan terkait kejadian tersebut.

Lain dengan keterangan pihak kepolisian, lain juga dengan komentar warganet yang mengatakan bahwa hal itu bukan salah paham.

Menurut warganet, insiden tersebut sepertinya memang modus dari oknum mengatasnamakan debt collector untuk merampas kendaraan dengan berpura-pura menunggak angsuran.

"Bukan salah paham, itu sepertinya emang modus cari mangsa yang nggak tahunya yang punya mobil beli cash, jangan mau kena debt collector meski masih kredit, bawa ke kantor polisi terdekat, jangan mau kendaraanya dibawa," kata warganet akun @intan***** dalam kolom komentarnya.

BACA JUGA:Keluarga Aiptu FN Datangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Bakal Laporkan Debt Collector?

BACA JUGA:Jangan Takut Ancaman dan Teror Debt Collector Melalui WA, Cukup Pakai 6 Trik Ampuh Berikut Ini

"Modus ngebegal mobil atau cari duit damai...emang masih boleh debt collector main rampas???," tulis komentar warganet lainnya akun @armanz*****.

"Modus begal begal nyamar jadi debt collector, setiap kendaraan nunggak ada datanya, langsung tangkap saja...," timpal komentar senada dari akun @macan*****.

"Lohhh kok salah paham???itu mah sudah namanya KEJAHATAN!!! Gak ada alasan salah paham...kan minimal sudah bisa dilihat plat nomornya jadi salah pahamnya yang dimana???," kata komentar akun warganet lainnya @papan*****.

Untuk diketahui, aksi premanisme dugaan perampasan kendaraan oleh sekelompok orang mengaku sebagai debt collector beberapa waktu lalu juga pernah terjadi di Kota Palembang.

BACA JUGA:Waspada! Siasat Debt Collector Pinjol Jebak Nasabah Galbay Agar Terjerat Pidana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: