Kisah Pilu, Influencer Asal Equador harus Meregang Nyawa di Restoran, Akibat Selingkuh?

BACA JUGA:Bakal ada Provinsi Baru di Pulau Sumatera, Namanya Unik Tak Seperti Provinsi Lainnya

BACA JUGA:Larangan Umroh dan Haji Backpacker: Apa Kesepakatan Kemenag dan Arab Saudi?

Ini berarti lebih dari 40 pembunuhan per 100.000 penduduk terjadi dan menjadi salah satu angka tertinggi terjadi di Quevedo.

Tidak hanya sebagai seorang wanita cantik, influencer sekaligus peserta Miss Ecuador tahun 2022ini disebut pernah terlibat dalam kasus Metastasis yang menggemparkan Ekuador sejak 14 Desember 2023. 

Kasus ini bermula dari pengakuan seorang narapidana di Penjara Cotopaxi yang mengungkap praktik mafia yang didalamnya melibatkan suap dari berbagai pihak, mulai dari polisi, pejabat, pengacara, hakim, hingga jaksa.

Pada saat itu diketahui Kejaksaan Agung (FGE) dan Polisi Ekuador berhasil mengamankan dan menangkap total 31 tersangka serta mengadili pelaku atas tuduhan keterlibatan dalam kejahatan terorganisir.

BACA JUGA:Wanita Ini Tidak Gengsi Nikah Sama Bule di KUA Gratis, Bajunya Pakai Gamis Lebaran Tahun Lalu

BACA JUGA:Tiongkok Cina Dikabarkan Keruk Tambang Emas Murni di Provinsi Sumatera Barat, Hampir 30 Hektar Bakal Lenyap?

Pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan dalam menyediakan dan mendistribusikan narkoba dengan Leandro Norero sebagai otak di balik kejahatan yang teroganisir.

Nama Landy yang terlibat dalam kasus Metastasis ini semakin menambah kompleksitas kasus.

Karena kasus ini Kantor Kejaksaan Ekuador bersama petugas keamanan turun ke lokasi kejadian untuk mengambil jenazah Parraga. 

Sementara itu, penyelidikan atas kasus kematiannya masih terus dilakukan guna mengungkap pelaku di balik insiden ini.

Sumber: