Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan-Minuman di 3.000 Desa Wisata

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan-Minuman di 3.000 Desa Wisata

BPJPH Kementerian Agama terus berupaya menerbitkan sertifikasi halal bagi 3.000 makanan dan minuman di desa wisata. --

Lebih lanjut, Aqil mengatakan, bahwa kolaborasi apik tersebut tidak hanya terbangun di tingkat pusat. 

BACA JUGA:6 Desa Wisata Sumatera Selatan Lolos 300 Besar ADWI 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BACA JUGA:Melihat Serunya English Camp di Desa Wisata Burai Ogan Ilir, Angkat Tema My Food My Superpower

Kolaborasi juga melibatkan ekosistem penyelenggara Jaminan Produk Halal secara luas, diantaranya, Satgas Layanan JPH di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Dinas Pariwisata Provinsi dan kabupaten/kota.

Lalu, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), pengelola desa wisata/Kepala Desa.

Kemudian, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), para Pendamping Proses Produk Halal (P3H), Para Auditor Halal, dan Penyuluh Agama Islam. 

"WHO-2024 di 3.000 desa wisata ini kita harapkan menjadi upaya nyata dalam meletakkan dan membangun ekosistem percepatan sertifikasi halal nasional yang terus berkelanjutan," sebut Aqil.

"Kami berharap, kolaborasi yang telah terbentuk ini akan terus berkelanjutan secara produktif. Sehingga, produk-produk yang menjadi penunjang layanan destinasi wisata di seluruh Indonesia dapat bersertifikat halal," harapnya.

BACA JUGA:Target Devisa Pariwisata 2023 US$5,95 Miliar, Angela Tanoesoedibjo:Buka Lapangan Kerja, Kembangkan Desa Wisata

BACA JUGA:Camping Asik Sambil Menikmati Asrinya Desa Wisata Burai, Ogan Ilir

Sosialisasi kewajiban sertifikasi halal terus digencarkan BPJPH. Pada 2023, BPJPH menggelar Kampanye Wajib Sertifikasi Halal yang digelar serentak di 1.012 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Giat itu, bahkan memperoleh Rekor MURI sebagai kampanye serentak terbesar di Indonesia. Tahun ini, BPJPH melanjutkan kegiatan sosialisasi Wajib Halal Oktober 2024 melalui serangkaian kegiatan. 

Pada 5 Maret lalu, BPJPH menggelar Sosialisasi WHO 2024 serentak di 5.040 titik lokasi se-Indonesia. 

Kemudian pada 15 Maret 2024 BPJPH juga menggelar layanan pendaftaran sertifikasi halal on the spot serentak di 405 titik lokasi di 27 provinsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: