Inflasi RI Terancam Bakal Bengkak! Harga Eceran Beras Bakal Melonjak Lagi
Harga eceran bakal melonjak lagi, inflasi terancam bengkak. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
SUMEKS.CO - Pemerintah dalam waktu dekat akan menaikan harga eceran tertinggi (HET) beras. Sehingga jelas laju inflasi berisiko bakal bengkak.
Dimana mengenai kenaikan HET beras ini disampaikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Maka, nantinya harga baru tersebut tak hanya berlaku untuk beras premium, tetapi termasuk beras medium.
Padahal belum lama ini mendekati bulan suci ramadhan lalu, harga beras sudah turun, dimana harganya sudah tinggi sejak lama. Kini harga beras bakal naik lagi.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan lembaganya sedang mempersiapkan payung hukum berupa Peraturan Badan untuk memberlakukan HET beras yang baru tersebut.
BACA JUGA:Inflasi Provinsi Sumatera Selatan Terkendali, Perekonomian Bertumbuh Positif di Maret 2024
BACA JUGA:Muba Dorong Kemandirian Ekonomi, 70 Keluarga Terima Modal Usaha Ekonomi Produktif
“Mengenai HET beras ini, kita akan siapkan [Perbadan],” kata Arief usai menghadiri Bisnis Indonesia Forum 2024, beberapa hari lalu, dikutip berbagai sumber.
Sayangnya, mengenai kenaikan HET beras ini, pihaknya tidak memberikan penjelasan terkait dengan nominal selisih kenaikan harga dan waktu pemberlakuannya.
Dia menegaskan penerapan HET beras terbaru bakal dilakukan dalam waktu dekat. Jadi pemerintah juga tidak menutup kemungkinan untuk menurunkan HET jika produksi dalam negeri dan kesejahteraan petani meningkat.
"Untuk agro input itu harus selalu di-update, tetapi nanti kebalikannya ya kalau produksinya tinggi, petaninya udah baik, kita harus bisa membaut balance antara hulu sama hilir,” ujarnya.
BACA JUGA:Era Pembuktian Unsur Merugikan Perekonomian Negara dalam Delik Korupsi
Arief menyebut Kementerian Pertanian (Kementan) tengah menyiapkan dukungan baik kepada petani maupun peternak untuk meningkatkan produktivitasnya.
Yakni mulai dari menyediakan benih, penyuluh, ketersediaan pupuk, hingga memperbaiki unsur lahan. Berbagai langkah tersebut diharapkan dapat mendorong produksi produk-produk yang dapat dikembangkan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: