Muba Dorong Kemandirian Ekonomi, 70 Keluarga Terima Modal Usaha Ekonomi Produktif

SEKAYU, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Sosial Muba terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi.

Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Muba.

Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba), H. Sandi Fahlepi, melalui Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Muba, Ardiansyah SE MM, di Aula Dinas Sosial Kabupaten Muba pada hari Jumat 26 April 2024 pagi.

Penyerahan bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Muba dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi.

BACA JUGA:Polres Banyuasin Verifikasi Administrasi Peserta Casis Polri 2024

BACA JUGA:Momen ‘Campur Aduk’ Saat Shin Tae Yong Menyalami Pemain Korsel, Netizen: Siapa Taruh Bawang Disini!

Bantuan UEP ini diharapkan dapat membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Muba untuk mengembangkan usaha mereka dan keluar dari lingkaran kemiskinan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diwakili oleh Kepala Bidang Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial, Ikorona Kagawa, menyampaikan bahwa tujuan pemberian bantuan UEP ini adalah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga.

Beliau menekankan bahwa bantuan ini diberikan kepada KPM yang sudah memiliki keterampilan usaha dan diharapkan tidak dijual kembali kepada orang lain.

Kagawa berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para KPM untuk memajukan usaha mereka dan mencapai kemandirian ekonomi.

BACA JUGA:Lewat Kerajinan Songket, PTBA Berdayakan Para Ibu Rumah Tangga

BACA JUGA:Jam Tangan Baja Damaskus, Material untuk Pedang Salahuddin Al Ayyubi, Intip Spesifikasinya?

"Bantuan ini diberikan kepada mereka yang sudah memiliki keterampilan. Jadi saya berpesan jangan sampai bantuan peralatan ini dijual kepada orang lain. Mudah - mudahan batuan ini mampu meningkatkan ekonomi keluarga, sehingga semakin maju usahanya dan berkembang," tegasnya.

Menurutnya, tahun ini ada sebanyak 70 KK dengan jenis usaha yang berbeda yang menerima bantuan.

Sumber: