Inflasi Provinsi Sumatera Selatan Terkendali, Perekonomian Bertumbuh Positif di Maret 2024
Angka Inflasi di Sumatera Selatan terkendali baik dengan berjalannya perekonomian secara positif.-foto:dok sumeksco-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kinerja Perekonomian di Sumatera Selatan (Sumsel) hingga 31 Maret 2024 terjaga positif dan kuat.
Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN Sumsel) wilayah Sumsel on track. Indikasinya terlihat jelas dari aktivitas ekonomi masyarakat yang positif.
Aktivitas ekonomi di Sumatera Selatan yang berjalan normal.-foto:dok sumeksco-
"Yang utamanya tingkat inflasi yang terkendali dan kinerja sektor eksternal yang terus mencatatakan surplus neraca perdagangan,'' kata Ferdinan Lengkong Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung sekaligus sebagai Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Wilayah Sumatera Selatan dalam rilisnya Selasa 30 April 2024.
Ferdinan Lekong mengatakan kondisi-kondisi tersebut tercermin dari Indikator Konsumsi antara lain Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Sumsel tetap berada di level optimis (>100). Kemudian faktor kredit konsumsi terus menunjukkan tren peningkatan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) hingga Maret 2024 tumbuh positif.
BACA JUGA:Pendapatan Negara Melampaui Target, Kinerja APBN di Sumsel Semakin Optimal Dukung Perekonomian
BACA JUGA:Luar Biasa! APBN Sumsel Per September 2023 Tunjukkan Kinerja Positif, Tumbuh 3,29 Persen yoy
Secara spesifik, Inflasi Sumsel Maret 2024 sebesar 3,24% (yoy), 0,25 (mtm), dan 0,18 (ytd). Neraca perdagangan Sumsel secara kumulatif surplus sebesar USD 734,10 juta.
Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) wilayah Sumsel on track. Realisasi pendapatan negara sebesar Rp 4,18 triliun (18,89% dari target.
Terdiri dari dari penerimaan pajak sebesar Rp 3,33 triliun, penerimaan bea & cukai sebesar Rp 64,92 miliar, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp782,83 miliar.
Sementara realisasi belanja negara sebesar Rp10,39 triliun (20,04% dari pagu), dengan rincian realisasi belanja kementerian/lembaga sebesar Rp3,74 triliun dan realisasi Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp6,65 triliun.
BACA JUGA:Kinerja APBN Sumsel Per Semester I Tahun 2023, Tunjukkan Tren Positif
APBN di wilayah Sumsel mencerminkan kinerja yang semakin optimal, tetap solid menjaga perekonomian. ''Kita optimis menatap masa mendatang, jika trend pertumbuhan bisa terjaga terus,'' kata Ferdinan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: