Kabar Bahagia Untuk yang Terdzalimi, Ini 3 Cara Membalas Kejahatan yang Direstui Allah SWT
3 cara membalas kejahatan yang dibolehkan dalam islam--
Contohnya saja ketika seorang muslimah mendapat pelecehan dari kaum yahudi bahkan mereka membunuh seorang laki-laki yang menolongnya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam langsung mengepung pemukiman Yahudi yang berada di Madinah dan memberikan mereka dua pilihan yaitu pergi dari Madinah atau berperang.
BACA JUGA:Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Jakabaring, Siap Tampung 500 Jemaah Salat Ied Besok
BACA JUGA:Amalan Do’a Agar Bisa Pergi Umroh atau Haji, Rukun Islam Kelima yang Punya Banyak Keutamaan
Namun Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah membalas sakit hatinya ketika beliau sendiri yang didzalimi.
2. Tidak Membalas di Dunia Tapi Menuntut di Akhirat
Ketika seorang muslim disakiti, ia punya pilihan untuk tidak membalas di dunia tapi menagihnya di akhirat kelak.
Seorang muslim bisa menuntut orang yang berlaku dzalim terhadap dirinya di hadapan Allah nantinya.
BACA JUGA:The Story of Ibnu Taimiyah, Sosok Ulama dan Penulis Paling Berpengaruh dalam Dunia Islam
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang bangkrut dari umatku ialah orang yang datang pada hari kiamat membawa (pahala) shalat, puasa, dan zakat, namun (ketika di dunia) dia suka mencaci maki, dan (salah) menuduh orang lain, memakan harta orang lain, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang terdzalimi itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikan pelaku dzalim. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka” HR. Muslim.
Lewat hadits ini, tentu sebagai muslim akan mendapat pahala yang melimpah sebagai buah kesabarannya ketika telah didzalimi.
Dalam QS. Al-Kahfi ayat 28, Allah SWT berfirman, "Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas."
Kesabaran dalam menghadapi ujian akan membuahka kesudahan yang baik sebagaimana firman Allah QS. Ar-Ra’d ayat 22, “Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: