Kabar Bahagia Untuk yang Terdzalimi, Ini 3 Cara Membalas Kejahatan yang Direstui Allah SWT

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tahu! Ini Penjelasan Mengenai Fidyah dalam Islam Sebagai Pengganti Puasa yang Ditinggalkan

3. Tidak Membalas dan Menuntut

Pilihan terakhir adalah tidak membalas di dunia dan tidak menuntut di akhirat namun Allah SWT akan tetap memberi balasan pada orang tersebut.

Allah adalah Dzat yang Maha Adil, sekalipun hamba-Nya tidak meminya orang yang mendzaliminya di hukum.

Hukum Allah akan tetap terlaksana bagi siapapun manusia yang melakukan kejahatan dan keburukan sekecil apapun.

BACA JUGA:Bukti Islam Muliakan Wanita, Ada Hal yang Tak Ditemukan Pada Peradaban Lain, Apa Itu?

BACA JUGA:Islamic History! Kisah Pembebasan Andalusia Oleh Thariq bin Ziyad pada 19 Ramadan 92 Hijriyah

“Barang siapa yang melakukan keburukan (maksiat). maka dia akan mendapatkan balasan karena keburukan yang telah dilakukannya.” QS. An Nisa: 123.

Umat islam yang tidak menuntut di dunia dan akhirat akan mendapatkan pahala dari kesabaran serta keikhlasannya meski sudah didzalimi.

Hal ini dijelaskan dalam QS. Asy-Syura ayat 40 yang artinya, “Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.”

Hal ini karena kesabaran sejatinya lebih utama disisi Allah, namun cara ini bisa dipilih tergantung situasi dan kondisi.

BACA JUGA:Tanda-tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Islam, Apa Saja? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Bukan Arab Saudi! Ternyata Ini Negeri yang 100 Persen Jadikan Syariat Islam Sebagai Hukum Negara

Misalnya saja seseorang mengalami pelecehan seksual atau kekerasan maka boleh saja untuk menuntutnya di dunia.

Hal ini juga berupaya untuk memberantas kemungkaran dan kedzaliman agar hal yang sama tidak terjadi terhadap orang lain.

Sumber: