Kabar Bahagia Untuk yang Terdzalimi, Ini 3 Cara Membalas Kejahatan yang Direstui Allah SWT

Kabar Bahagia Untuk yang Terdzalimi, Ini 3 Cara Membalas Kejahatan yang Direstui Allah SWT

3 cara membalas kejahatan yang dibolehkan dalam islam--

SUMEKS.CO - Kabar bahagia untuk yang sedang terdzalimi karena terdapat tiga cara membalas kejahatan yang direstui oleh Allah.

Islam telah menetapkan bagaimana hukum Allah berlaku atas setiap kedzaliman yang dilakukan oleh para hamba-Nya.

Tiga cara ini menjadi landasan seorang muslim membalas kejahatan agar amar ma’ruf dan keadilan tetap tegak di bumi Allah.

1. Membalas dengan yang Semisal

BACA JUGA:Heboh 'Moon Water' Saat Purnama Besok, Ternyata Begini Menurut Pandangan Agama Islam

BACA JUGA:Terbaru! Kontroversi Ceramah Singgung Islam, Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Kasus Penistaan Agama

Seorang muslim dibolehkan membalas keburukan yang menimpa dirinya dengan hal semisal contohnya kalau dipukul boleh balas memukul dengan ukuran sakit yang sama.

Dalam QS. Al-Maidah ayat 45, Allah SWT berfirman, “Kami telah menetapkan bagi mereka di dalamnya (Taurat) bahwa nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada qisas-nya (balasan yang sama). Barangsiapa melepaskan (hak qisas)nya, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang zalim.”

Namun sekalipun hal ini dibolehkan, Allah SWT juga memberikan penjelasan lain dalam QS. An-Nahl ayat 126.

“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.”

BACA JUGA:Lini Masa Proses Perkembangan Agama Islam di Jepang, Bermula Pada Abad ke-16

BACA JUGA:Ceramah Kontroversi Pendeta Gilbert Bikin Gaduh Umat Islam, Konten Kreator Ini Sebut Memalukan Agama Kristen

Terlebih lagi ketika seseorang membalas langsung rasa sakit itu hanya akan mendapat kepuasan sementara namun Allah SWT tidak memberikan pahala.

Tindakan membalas dengan yang semisal ini sering dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila yang didzalimi adalah orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: