Provinsi Sumsel Bakal Dibangun Pabrik Amunisi Tercanggih di Indonesia, Bikin Amerika Ketar-Ketir

SUMEKS.CO,- Tidak lama lagi Provinsi Sumatera Selatan bakal bangun pabrik amunisi diatas lahan seluas 6.000 m2 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Pabrik amunisi yang digadang-gadang terbesar se-Asia Tenggara tersebut, bakal di bangun dan dikelola oleh pihak swasta PT Multipar Pertahanan Indonesia yang telah mendapat rekomendasi kementrian pertahanan Indonesia.

Dari informasi yang dihimpun Minggu 21 April 2024, PT Multipar Pertahanan Indonesia telah berdiri sejak tahun 2021 silam.

Tujuan dari pembangunan pabrik amunisi tersebut yakni, seiring dengan perkembangan situasi kemananan kawasan regional dan global serta kondisi geopolitik yang dapat berubah-ubah.

BACA JUGA:Terowongan Bawah Air Provinsi Sumsel Bakal Jadi Daya Tarik Wisatawan Mancanegara, Setara Proyek di Dubai?

BACA JUGA:Cina Siapkan Dana 5 Triliun Garap Pembangunan Terowongan Bawah Air di Provinsi Sumsel, Ada Embel-embelkah?

Hingga Indonesia harus memiliki kemandirian terutama pada bidang pertahanan dan keamanan negara, diantaranya kemampuan dalam memproduksi sendiri amunisi didalam negeri.

Dan hal tersebut, bakal segera diwujudkan oleh PT Multipar Pertahanan Indonesia yang merupakan bagian dari PT Multipar Group.

PT. Multipar Pertahanan Indonesia sendiri, merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pertahanan dalam membuat amunisi kaliber kecil khususnya amunisi kaliber 5,5 milimeter.

Pada tahun 2021, lahan cikal bakal pabrik amunisi di OKI seluas mencapai 52 hektare milik PT Multipar Pertahanan Indonesia telah dilakukan kajian survey kelayakan.

BACA JUGA:Provinsi Sumsel Segera Bangun Terowongan Bawah Air Terbesar di Asia, Belah Sungai Musi Dekat Jembatan Ampera

BACA JUGA:Tak Hanya Atlantis, Air Terowongan di Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Sampai ke Laut Segitiga Bermuda?

Survei sendiri dilakukan oleh tim dari Direktorat Jenderal potensi ketahanan Kementerian Pertahanan RI, guna memastikan kesesuaian lahan dan kelayakan sebagai pabrik industri pertahanan.

Hingga akhirnya, pada bulan September 2021 mendapatkan surat rekomendasi pendirian pabrik amunisi yang dikelola oleh PT Multipar Pertahanan Indonesia.

Sumber: