Gunung Ruang 'Meraung' Kembali, Pakar Vulkanologi Ungkap Dampak Bagi Kehidupan Manusia

Gunung Ruang 'Meraung' Kembali, Pakar Vulkanologi Ungkap Dampak Bagi Kehidupan Manusia

Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati Gunung Ruang yang saat ini tengah 'Meraung' aktif kembali.--

BACA JUGA:Pasca Gempa dan Banjir Bandang di Jawa Tengah, Tiba-Tiba Muncul Gunung Berapi Aktif di Persawahan Warga?

Namun hingga Kamis pagi diketahui tidak ada tsunami akibat erupsi yang terjadi pada Rabu malam dengan jejak awan panas berupa warna putih di lereng atas gunung yang terlihat jelas.

Sejarah erupsi tercatat sejak tahun 1808 dan memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun. 

Untuk informasi, pada tahun 2002 Gunung Ruang juga pernah erupsi eksplosif disertai awan panas yang mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan penduduk mengungsi ke tempat aman.

Setelah tertidur selama 22 tahun, pada 16 April 2024 Gunung Ruang kembali bangun dan memuntahkan berbagai material vulkanik mulai dari lava, gas, batu, hingga abu.

BACA JUGA:Petak Jalur Gunung Megang- Penanggiran Sudah Bisa Dilewati, Pasokan Energi Nasional Kembali Normal

BACA JUGA:Gempar! Ahli Geologi Temukan Gunung Api Raksasa Bawah Laut di Kota Bengkulu Diameter 50 Km, Masih Aktif?

Diketahui saat ini aktivitas kegempaan masih tinggi dan erupsi masih terjadi sehingga masyarakat diharapkan tidak berada di radius dekat dengan Gunung Ruang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: