Begini Dampak Erupsi Gunung Ruang Terhadap Penerbangan

Begini Dampak Erupsi Gunung Ruang Terhadap Penerbangan

Innalillaahi, Begini Ternyata Dampak Erupsi Gunung Ruang Terhadap Penerbangan --

Sumeks.co - Inilah dampak dari erupsi gunung api Ruang terhadap penerbangan di Provinsi Sulawesi utara dan sekitarnya.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Guswanto,erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara berdampak signifikan terhadap keselamatan penerbangan. 

Abu vulkanik (Volcanic Ash/VA) yang dilepaskan ke atmosfer dapat merusak badan dan komponen mesin pesawat, terutama pada pesawat turboprop dan turbofan.

“Pentingnya deteksi dini dan informasi cuaca penerbangan tidak bisa dilebihkan, terutama untuk menghindari wilayah yang terkontaminasi abu vulkanik," ujar Guswanto.

BACA JUGA:Situasi Terkini! Warga Trauma Usai Erupsi yang Mencekam dan Ancaman Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang

BACA JUGA:BRI Peduli Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Sejak letusan pertama terjadi, Meteorological Watch Office (MWO) Ujung Pandang yang berada di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Makassar, telah menerbitkan 18 SIGMET VA. 

Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi juga telah mengeluarkan Aerodrome Warning VA sejak 18 April.

Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin melaporkan bahwa sebaran abu terdeteksi mempengaruhi ruang udara beberapa provinsi.

Termasuk Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan bagian utara Sulawesi Tengah, serta sebagian Kalimantan.

Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) terakhir mencatat ketinggian letusan mencapai 3.725 meter dengan status oranye.

Ini, menandakan peningkatan aktivitas yang mungkin mengarah pada letusan lebih besar.

BACA JUGA:Banjir Lahar Dingin Erupsi Gunung Marapi, Membuat Akses Jalan Bukittinggi-Padang Panjang Terputus 100 Meter

BACA JUGA:Kisah Heroik Adan yang Tersisa dari Tragedi Erupsi Marapi: ‘Selamatkan Dulu Cewek Itu, Saya Masih Kuat’

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: