Pengakuan Suganda, Pelaku Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Macan Lindungan, Sebut Dendam dengan Suami

'Saat bertemu istrinya saya cekcok dan di situ saya kejar ke dalam. Kalau alat itu (belencong) saya bawa dari rumah. Kalau pisau memang sudah ada di rumah situ," kata pelaku lagi.

Setelah menghabisi kedua korban, pelaku berusaha kabur. Pelaku juga mendengar Anung datang mendobrak pintu.

"Saya kabur melewati pintu belakang. Saat mau keluar saya mendengar Anung, sempat ada niat mau bunuh dia," beber Suganda.

BACA JUGA:Hujan Deras Iringi Pemakaman Jenazah Ibu dan Anak yang Terbunuh di Macan Lindungan

BACA JUGA:Siang Ini Jenazah Ibu dan Anak yang Terbunuh di Macan Lindungan Dimakamkan Satu Liang

Suganda sempat bersembunyi di salah satu rumah kosong dalam perumahan tak jauh dari rumah korban.

"Saya sampai sore sembunyi di rumah kosong itu dan sempat sembunyi. Saya sempat ganti baju," tutup dia.

Tim gabungan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus pelaku pembunuhan ibu dan anak di Macan Lindungan.

Pelaku Suganda diamankan belum 1x24 jam usai kejadian pembunuhan yang sempat menggegerkan warga Kota Palembang pada Senin 15 April 2024 itu.

BACA JUGA:Ibu dan Anak di Macan Lindungan Ditemukan Tewas Terbunuh, Ketua RT: Anung Datang Laporkan Peristiwa Sadis

BACA JUGA:Bukan Perampokan, Polisi Dalami Motif Lain Pembunuhan Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas di Macan Lindungan

Video saat pelaku diamankan tim gabungan menyebar di sejumlah media sosial hingga Selasa 16 April 202 malam.

Dalam video yang diterima SUMEKS.CO, tim gabungan membawa pelaku Suganda mencari barang bukti di sebuah rawa-rawa yang tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Tampak dalam video, Kanit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel AKP Novel Siswandi SH MH tengah menunjukkan barang bukti berupa handphone milik pelaku di dalam rawa-rawa.

Lalu, dalam video tsrebut juga tim gabungan membawa pelaku Suganda untuk menunjukkan barang bukti lain yang diduga sengaja dibuangnya.

Sumber: