Selain Aturan Seragam Baru Sekolah 2024, Ini 5 Kontroversi Nadiem Makarim Sejak Jadi Menteri

Selain Aturan Seragam Baru Sekolah 2024, Ini 5 Kontroversi Nadiem Makarim Sejak Jadi Menteri

Mendikbud Nadiem Makarim.--

Asal muasal keberadaan tim bayangan itu terungkap saat Mas Menteri Nadiem bicara dalam sebuah forum di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

2. Gagasan Program Organisasi Penggerak (POP)

BACA JUGA:PPG dalam Jabatan Kini Tinggal Kenangan, Nadiem Makarim Sebut Sertifikat Pendidik Jadi SIM Calon Guru

BACA JUGA:Aturan Baru Menteri Nadiem 2024, Guru Dibuat Seperti Dagangan

Program yang digagas oleh Nadiem Makarim ini menuai banyak kritikan, karena mengeluarkan anggaran Rp 595 miliar atau lebih dari setengah triliun setiap tahun dari kas negara.

Selain itu, proses seleksi organisasi masyarakat (ormas) yang akan menerima bantuan POP juga dinilai tidak terbuka. 

Alhasil, Nadiem memutuskan menunda program itu dan berjanji untuk melakukan evaluasi.

3. Aturan penanganan kasus asusila pada Perguruan Tinggi

BACA JUGA:Kena Mental! Menteri Nadiem Kok Bisa Salah Hitungan Dasar

BACA JUGA:Nadiem Tak Peduli Guru Modal Gelar Saja, Netizen: Memang untuk Mengenali Potensi Anak Tidak Usah Bergelar Pak

Nadiem Makarim pernah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 tahun 2021 tentang penanganan kekerasan di perguruan tinggi.

Hal yang menjadi penghalang untuk menjadi titik fokus pada aturan ini, yaitu tentang kata “tanpa persetujuan korban” dalam sejumlah definisi kekerasan seksual dalam Pasal 5 Permendikbudristek 30/2021.

Hal ini membuat beberapa partai politik seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengkritik diksi kata tersebut yang konotasinya seolah-olah memberikan ruang untuk terjadinya seks bebas atau zina.

4. BSNP dibubarkan

BACA JUGA:Aturan Seragam Baru, Nadiem Disenggol Feni Rose: Mas Menteri Sudah Riset Belum Ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: