Miqdad bin Amr, Seorang Filsuf dan Mujahid yang Sangat Setia Hingga Dicintai Allah dan Rasul-Nya

Miqdad bin Amr, Seorang Filsuf dan Mujahid yang Sangat Setia Hingga Dicintai Allah dan Rasul-Nya

Miqdad bin Amr, sahabat Nabi SAW yang sangat dicintai Allah dan rasul-Nya--

BACA JUGA:Kisah Nabi Luth AS dan Laknat Allah SWT Kepada Masyarakat Sodom yang Terus Bermaksiat

Beliau adalah orang yang pertama kali turut memacu kudanya dalam jihad fii sablillah dan selalu memiliki semangat yang tinggi dalam jihad.

Miqdad adalah sahabat yang yang termasuk golongan muslimin terbaik, hal ini disebutkan dalam disebuah hadits disebutkan bahwa Jibril ‘alaihissallam mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya : “Bagaimana kalian memandang orang-orang yang ikut sserta dalam perang Badar?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Mereka termasuk kaum Muslimin yang terbaik.” atau kalimat yang seperti itu. Jibril ‘alaihissallam mengatakan : “Begitu juga para malaikat yang ikut dalam Perang Badar.” HR. Bukhari, Kitabul Maghazi, 9/56, no. 3992.

Perangai Miqdad bin Amr sangat disukai oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW karena merupakan sosok yang arif dan bijaksana, beliau tidak sama sekali haus akan jabatan.

Suatu ketika dia diberi amanah untuk memimpin suatu daerah. setelah kembali dari tugasnya, Ia ditanya oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, "Bagiamana pedapatmu setelah menjadi amir (pemimpin)?". Miqdad menjawab, "Engkau telah menjadikan diriku menganggap diri sendiri diatas semua manusia, sedangkan mereka semua dibawahku. Demi dzat yang telah mengutusmu membawa kebenaran, sejak saat ini saya tidak berkeinginan menjadi pemimpin sekalipun untuk dua orang untuk selama-lamanya."

BACA JUGA:The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam

BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam

Sahabat ini juga sangat dicintai Allah dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam karena Miqdad sangat mencintai keduanya.

Rasullalah shallallahu ‘alaihi wasalam berkata kepada Miqdad bin Amr, "Sungguh, Allah telah menyuruhku untuk mencintaimu, dan menyampaikan pesan-Nya kepadaku bahwa Dia mencintaimu"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: