Miqdad bin Amr, Seorang Filsuf dan Mujahid yang Sangat Setia Hingga Dicintai Allah dan Rasul-Nya

SUMEKS.CO - Miqdad bin Amr memiliki merupakan seorang filsuf serta mujahid yang sangat setia hingga dicintai Allah dan rasul-Nya.

Miqdad bin Amr al-Bahrani atau juga dikenal dengan nama Miqdad bin Aswad adalah sahabat yang turut berhijrah dari Makkah ke Madinah.

Miqdad bin Amr ialah sahabat Nabi SAW yang ketujuh dalam menerima kebenaran agama islam.

Sahabat ini berasal dari Hadramaut, Yaman yang kemudian berpindah ke Makkah karena terjadi suatu masalah disana.

BACA JUGA: Dihyah Al-Kalbi, Sahabat Nabi yang Wajahnya Ditiru Oleh Malaikat Jibril Karena Ketampanannya

BACA JUGA:Kisah Julaibib Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Miskin dan Buruk Rupa, Justru Jadi Rebutan Banyak Bidadari

Miqdad bin Amr adalah sosok pemberani yang berasal dari suku Arab, Bahra bagian dari Bani Qhuda’ah.

Ia kemudian diangkat sebagai anak oleh Al-Aswad Abdi Yaghuts yang membuat beliau dikenal sebagai Miqdad bin Aswad.

Aswad Al-Kindi tidak punya anak, jadi suatu hari ia berdiri di antara semua suku Quraisy dan berkata,

"Saya menyatakan bahwa mulai hari ini Miqdad sebagai anak saya, dan namanya sekarang Miqdad bin Al-Aswad Al-Kindi setelah aku mati ia akan mewarisi aku.“

BACA JUGA:The First Muslimah Nurse, Kisah Sahabat Wanita yang Menjadi Perawat Pertama dalam Sejarah Islam

BACA JUGA:Si Penulis Wahyu Kepercayaan Rasulullah SAW, Zaid bin Tsabit Sahabat Muda yang Memiliki Kecerdasan Luar Biasa

Jadi, orang-orang mulai memanggilnya Miqdad bin Aswad al-Kindi, bukan Miqdad bin Amr, ini adalah cara orang Arab menunjukkan cinta mereka terhadap seseorang.

Suatu saat ketika Miqdad mendengar mengenai Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam dan agama yang dibawanya.

Sumber: