Ajukan Sekarang! KUR Mandiri 2024 Sudah Dibuka, Tawarkan Pinjaman Rp100 Juta Tanpa Jaminan

SUMEKS.CO – KUR Mandiri 2024 menjadi salah satu pinjaman yang menawarkan banyak penawaran menarik salah satunya pinjaman Rp100 juta tanpa jaminan.

Namun untuk mengajukan pinjaman KUR Mandiri 2024 ini penting untuk mengetahui syarat pengajuannya agar pinjaman cepat lolos dan cepat cair.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri merupakan program yang memberikan dukungan penting bagi para pengusaha dan UMKM. 

Informasi pengajuan KUR Mandiri 2024-dok : sumeks.co-

Penawaran yang menarik salah satunya adalah bunga yang efektif 6 persen per tahunnya untuk pinjaman pertama dan akan naik 1 persen tiap pengajuan hingga keempat kalinya dengan limit pinjaman yang diberikan maksimal Rp500 juta.

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024 Plafon Rp50 Juta Cicilan Hanya Rp900 Ribuan, Bunga Rendah Cukup Ikuti Cara Ini

BACA JUGA:Ajukan KUR Mandiri 2024 Sekarang! Syarat Mudah, Bunga Terendahnya 6 Persen Saja

Selain itu terdapat berbagai pilihan jangka waktu sesuai kebutuhan usaha mulai dari 1 tahun atau 12 kali hingga 5 tahun atau 60 kali.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi mulai dari dokumen foto kopi E-KTP, KK, Surat Nikah/Cerai bagi yang sudah menikah/cerai, pas foto terbaru calon debitur dan pasangan, surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan domisili usaha dan NPWP untuk limit kredit lebih dari Rp 50 Juta.

Untuk mengajukan KUR Mandiri 2024 langkahnya mulai dari menyiapkan semua dokumen lengkap dan langsung datang ke kantor Bank Mandiri sesuai dengan wilayah kerja yang tertera di alamat KTP pemohon.

Nah setelah sampai langsung isi formulir permohonan pinjaman, keterangan profil usaha, dan profil keuangan usaha kemudian serahkan berkas tersebut kepada petugas perbankan.

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024 Sudah Dibuka! UMKM Bisa Pilih Plafon Hingga Rp500 Juta

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024 Plafon Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Lengkapi Syarat Ini Agar Lolos Verifikasi

Program KUR Mandiri 2024 memberikan peluang emas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. 

Sumber: