Kakek Ini Sadarkan Muslim Antri di Rumah Makan Israel, Sementara Non Muslim Berlomba Membantu Palestina
Kakek ini sadarkan muslim antri di rumah makan Israel, sementara non muslim berlomba membantu palestina. foto: @syed_muzamil09/sumeks.co.--
Dikutip dari @hani aburezaeq, 7 WNA itu berasal dari Polandia, Australia, Irlandia dan Inggris.
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom
Mereka tergabung dalam organisasi World Central Kitchen, serangan udara Israel membidik konvoi mereka di selatan Deir al-Balah Jalur Gaza Tengah.
Dikutip dari wck.org, World Central Kitchen sangat terpukul atas tewasnya 7 anggotanya dalam serangan IDF di Gaza.
Tim WCK melakukan perjalanan di zona bebas konflik dengan menggunakan 2 mobil lapis baja.
Kendaraan itu berlogo WCK dan satu kendaraan berbahan kulit lembut.
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom
Meski melakukan koordinasi gerakan dengan IDF, konvoi tersebut diserang.
Serangan terjadi saat mereka meninggalkan gudang Deir al-Balah, tempat tim tersebut menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan.
“Ini bukan hanya serangan terhadap WCK, ini adalah serangan terhadap organisasi kemanusiaan yang muncul dalam situasi paling mengerikan dimana makanan digunakan sebagai senjata perang. Ini tidak bisa dimaafkan,” kata CEO World Central Kitchen Erin Gore.
7 orang yang tewas berasal dari Australia, Polandia, Inggris, berkewarganegaraan ganda AS dan Kanada, serta Palestina.
BACA JUGA:Foto-foto Warga Palestina Buka Puasa Ditengah Puing Bangunan Rumah Hancur Terkena Bom
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: