Kepergok Lecehkan Anak Disabilitas, Kakek Tukang Rongsokan di Gandus Palembang Nyaris Tewas Dimassa

Kepergok Lecehkan Anak Disabilitas, Kakek Tukang Rongsokan di Gandus Palembang Nyaris Tewas Dimassa

Kepergok Lecehkan Anak Disabilitas, Kakek Tukang Rongsokan Gandus di Palembang Nyaris Tewas Dimassa.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang tukang rongsokan atau pengepul barang bekas di Kota PALEMBANG nyaris tewas dimassa

Pasalnya, ia kepergok warga lantaran diduga melakukan tindak asusila terhadap anak bawah umur yang idap disabilitas. 

Pelaku yakni seorang kakek-kakek inisial RB (67) warga Kecamatan Gandus Kota Palembang.

Ia hendak melancarkan aksi tak terpuji kepada korbannya seorang anak perempuan usia 12 tahun dengan diiming-imingi uang. 

BACA JUGA:Fakta Baru! Diam-diam Agus Buntung Lecehkan Korbannya di 3 Lokasi Berbeda, Total Ada 49 Reka Adegan?

BACA JUGA:Seniman Legendaris Yati Pesek Sakit Hati, Curhat Karena Kesal Dilecehkan Gus Miftah

Kepergok hendak melakukan pelecehan terhadap korbannya, warga yang kesal mengetahui itu langsung meluapkan emosinya, sehingga membuat kakek tukang rongsokan tersebut babak belur.

"Benar, kita menerima serahan dari anggota Polsek Gandus diduga tersangka pelecehan," ungkap PS KA SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 17 Desember 2024. 

Dijelaskan, terduga tersangka cabul ini saat diserahkan sudah dalam kondisi babak belur akibat diamuk warga. 

"Sudah kita lakukan tindakan pengobatan dan diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang," ujarnya. 

BACA JUGA:Diduga Sudah Lecehkan 10 Murid, Oknum Guru SD di Baturaja Dilaporkan Orang Tua ke Polisi

BACA JUGA:Wakil Ketua BEM Unsri Diduga Lecehkan Banyak Mahasiswi, Kronologisnya Bikin Emosi

Berdasarkan penelusuran peristiwa dugaan pelecehan terhadap anak bawah umur ini terjadi pada Selasa 17 Desember 2024 saat kakek tukang rongsokan beroperasi bilangan Kecamatan Gandus sekira pukul 10.00 WIB.

Terduga pelaku melihat korban yang sedang duduk di teras rumah dan bertanya apakah ada barang bekas yang hendak dijual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: