Dikira Kopi, Kakek Petugas Linmas TPS di Pontianak Kalbar Malah Minum Tinta Celup

SUMEKS.CO - Sosok seorang kakek di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, baru-baru ini bikin heboh media sosial, lantaran salah minum tinta pemilu yang dikira kopi saat bertugas menjadi Linmas saat menjaga kotak suara.

Seperti diceritakan oleh akun media sosial @makassar info, Sabtu 30 November 2024, sosok kakek ya g salah minum tinta dikira kopi itu adalah bernama Mustafa.

Dikatakan dalam narasi unggahan dari salah satu media elektronik, Mustafa yang bertugas sebagai Linmas di TPS Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat tanpa sengaja meminum tinta celup.

Dikatakan narasinya, tinta celup untuk pemilu itu ditaruh Mustafa kedalam sebuah gelas plastik bekas minuman air mineral.

BACA JUGA:7 Debat Publik Pilkada Core 2024, Dari Demam Panggung Sebut Padi dan Beras hingga Sebut Generasi Kolonial

BACA JUGA:7 TPS Lakukan Pemungutan Suara Ulang, Tak Pengaruhi Hasil Pilkada Palembang dan Pilgub Sumsel?

Karena rasa kantuk akibat semalaman berjaga kotak suara, Mustafa pun langsung menenggak segelas tinta disamping gelas kopinya tersebut.

"Tak sengaja saya minum, satu teguklah saat itu. Saya ngantuk mau minum kopi dan gelas kopi itu ada di samping wadah yang berisi tinta," ucap Mustafa dalam narasi unggahan video.

Kakek di Pontianak Viral usai salah minum, dikira kopi tak tahunya tinta celup pemilu--

Saat menyadari apa yang diminumnya itu berupa tinta, Mustafa pun berupaya memuntahkan dan meludah. Dia pun mengaku sempat merasakan badannya gemetaran. 

"Mungkin ada ratusan kali meludah, saya muntahkan. Setiap meludah, air liur warnanya biru," katanya. 

Usai mengalami hal tersebut, Mustafa diberi makanan oleh petugas TPS untuk memulihkan kondisinya.

Dari penelusuran, diketahui peristiwa salah minum menimpa kakek Mustafa tersebut terjadi pada saat Pemilu tahun 2018 silam tepatnya pada gelaran Pemilu Serentak 26 Juni 2018.

Namun, oleh akun media sosial @makassar info diunggah kembali bertepatan dengan pasca Pilkada serentak 2024 di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Sumber: