KKB Papua Kembali Berulah, Tembak Prajurit TNI, Praka Riadi Jadi Korban ke-6 Egianus Kogoya dkk
Praka Wahriadi, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 323, yang gugur setelah ditembak KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. --
Berdasarkan laporan yang ada, Sertu Ismunandar dilaporkan menjadi korban dalam insiden tersebut.
Tiga hari berselang, kembali terjadi penembakan dimana Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit menjadi korbannya.
Jauh hari di bulan Januari 2024, Bripda Alfandi Steve Karamoy, menjadi korban gugur akibat serangan di kawasan Distrik Sugapa pada 19 Januari lalu.
Diketahui, Prajurit Sertu Afriandi menjadi yang pertama gugur akibat serangan KKB Papua di Kabupaten Puncak Jaya pada 5 Januari lalu.
Sementara itu, terkait proses pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang belum juga bisa dilakukan ditanggapi oleh Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan.
BACA JUGA:5 Gerombolan KKB ‘Pindah Alam’ Saat Kontak Tembak dengan Pasukan TNI di Yahukimo Papua Pegunungan
Menurut Izak, sejak awal terjadinya penyanderaan Pilot Susi Air, pihaknya terus berupaya melakukan pembebasan.
"Dengan berbagai pendekatan yang mungkin bisa membantu kami untuk melakukan pembebasan itu sendiri," paparnya.
Adapun upaya yang sudah dilakukan TNI, antara lain, melakukan komunikasi dengan pihak keluarga, tokoh adat, dan gereja.
"Komunikasi ini intensif kita lakukan dalam rangka membantu untuk proses negosiasi dengan pihak KKB yang menyandera pilot Susi Air," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya ini, telah menyandera Pilot Susi Air itu lebih dari satu tahun lamanya.
BACA JUGA:Kembali Berulah! KKB Papua Tembaki Personil TNI-Polri, Kontak Senjata Tak Terelakkan
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, bersedia melepaskan Pilot Susi Air itu hanya dengan satu syarat, yaitu agar Pemerintah Indonesia melepaskan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: