Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Dokumen LKPJ Tahun Anggaran 2023 ke-DPRD Sumsel
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan sejumlah program prioritas pembangunan daerah dan capaian kinerja pembangunan tahun 2023 serta realisasi pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2023--
Kemudian angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada bulan Februari 2023 mencapai 4,54 persen, menurun dari Tahun 2022 sebesar 4,63 persen.
Angka tersebut lebih baik dari angka TPT Nasional yang sebesar 5,32 persen . Lalu, Tingkat Kemiskinan pada Maret 2023 sebesar 11,78 persen menurun dari tahun 2022 sebesar 11,90 persen.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 sebesar 73,18 poin, berada pada kategori tinggi. Angka ini meningkat dari tahun 2022 sebesar 72,48 poin. Gini Ratio tahun 2023 sebesar 0,338, lebih baik dibandingkan nasional yang sebesar 0,388,” ujarnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Letakkan Batu Pertama Pembangunan Bedah Rumah di Prabumulih
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Raih Penghargaan Top BUMD Award 2024
Fatoni mengungkapkan, Pengendalian Inflasi telah berjalan dengan baik tercatat pada bulan Desember 2023 (yoy), inflasi Sumsel dapat terjaga pada kisaran 2-4persen , yaitu di angka 3,17persen.
Menurutnya, angka ini berhasil menurun dan lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi tahun 2022 yang sebesar 5,94persen.
“Beberapa upaya yang dilakukan dalam pengendalian inflasi diantaranya Pencanangan Gerakan Penanganan Inflasi Serentak Se- Sumatera Selatan (GPISS), Operasi Pasar Murah dengan Gerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumatera Selatan (GPMSS) pada hari Senin, Selasa dan Kamis, dan Gerakan Pangan Murah dengan melibatkan semua unsur Forkopimda, BUMD/BUMD, Perusahaan,” jelasnya.
Kemudian terkait kemiskinan ekstrem Sumsel, pada Maret 2023 mencapai 1,29persen, menurun dibandingkan Maret 2022 yang sebesar 3,19persen dan menjadi penurunan tercepat di Pulau Sumatera.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Website Posko Ekonomi di Kota Prabumulih
Adapun upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi kemiskinan ekstrem meliputi, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Gerakan Sumsel Mandiri Pangan berupa bantuan bibit hortikultura, ikan dan ternak, pelayanan kesehatan dengan peningkatan Universal Health Coverage (UHC) yang sebesar 97,70persen pada Desember 2023, Bantuan Pendidikan melalui pembiayaan Operasional Pendidikan, Pemenuhan kebutuhan dasar Anak Terlantar, Lansia, dan Disabilitas.
Selanjutnya, pada tahun 2023 Fatoni menyebut terdapat lima program kerja unggulan seperti penanganan bencana, pengendalian Inflasi, penurunan Stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem dan dukungan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024.
“Terkait realisasi pengelolaan keuangan daerah yang belum diaudit sebagai wujud kinerja APBD, lanjut Fatoni, Berdasarkan data per Januari 2024, target Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel sebesar Rp 11,1 triliyun terealisasi sebesar Rp 9,9 triliyun atau 88,90 persen,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel R.A. Anita Noeringhati mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Provinsi Sumsel yang secara jelas dan terinci, telah menyampaikan penjelasan terhadap LKPJ Gubernur Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna LXXXI (81).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: