Remaja Muslim Penyelamat 100 Korban Teror di Rusia Dapat Penghargaan FC Spartak Moscow

Remaja Muslim Penyelamat 100 Korban Teror di Rusia Dapat Penghargaan FC Spartak Moscow

Remaja muslim penyelamat 100 korban teror di Rusia dapat penghargaan Spartak Moscow. foto: @spartak moscow/sumeks.co. --

ISIS mengatakan para pejuangnya menyerang di pinggiran Moskow.

Mereka membunuh dan melukai ratusan orang serta menyebabkan kerusakan besar di tempat itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan insiden itu adalah “serangan teroris berdarah” yang harus dikutuk oleh seluruh dunia.

BACA JUGA:Imigran Ukraina Demo Kedutaan Rusia di Washington, Ada yang Aneh? Kok Masih Ada Perwakilan Putin di Amerika 

BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia

Amerika Serikat (AS), negara-negara Eropa dan Arab serta banyak negara bekas Uni Soviet menyampaikan bahwa mereka terkejut dengan serangan itu.

Mereka mengutuk serangan tersebut dan menyampaikan belasungkawa. Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak membantah adanya keterlibatan Ukraina.

Dua minggu lalu, Kedutaan Besar AS di Rusia memperingatkan bahwa “ekstremis” mempunyai rencana untuk melakukan serangan di Moskow.

Kedutaan mengeluarkan peringatannya beberapa jam setelah FSB mengatakan pihaknya telah menggagalkan serangan terhadap sebuah sinagoga di Moskow oleh sel ISIS.

BACA JUGA:Imigran Ukraina Demo Kedutaan Rusia di Washington, Ada yang Aneh? Kok Masih Ada Perwakilan Putin di Amerika 

BACA JUGA:Amerika Berang, Putin Undang Semua Perwakilan Pejuang Palestina 26 Februari di Rusia

Sementara kejadian terus terjadi, kami sangat menyarankan agar warga AS di Moskow menghindari daerah tersebut.

Mengikuti instruksi dari dinas keamanan setempat dan terus memantau perkembangan media lokal, jelas Kedutaan AS pada Jumat.

Kremlin mengatakan Putin diberitahu pada menit-menit pertama serangan itu dan informasi terus diperbarui secara berkala.

BACA JUGA:Imigran Ukraina Demo Kedutaan Rusia di Washington, Ada yang Aneh? Kok Masih Ada Perwakilan Putin di Amerika 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait