Sampoerna Agro Subsidi 1000 Paket Sembako untuk Masyarakat di Pasar Murah OKI
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi, saat membuka Pasar Murah, Senin 25 Maret 2024.--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pada kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk paket sembako yang disediakan untuk masyarakat disubsidi oleh PT Sampoerna Agro.
Pelaksanaan Pasar Murah, kali ini bertempat di halaman Kantor BPS Kabupaten OKI, Senin 25 Maret 2024.
Subsidi yang diberikan oleh PT Sampoerna Agro ini sebanyak 1.000 paket sembako berupa beras murah.
Selain itu Kantor BPS juga memberikan subsidi sebanyak 1.000 paket pangan murah. Pasar Murah ini melalui program Perjaka (Perusahaan Jaga Keterjangkauan Harga).
BACA JUGA:5 Resep Masakan Sahur Praktis dan Lezat, 10 Menit Jadi!
"Terimakasih kepada PT Sampoerna Agro, Tbk yang telah memberikan subsidi paket sembako, juga terimakasih kepada BPS OKI dan segenap jajaran pegawai yang telah berbagi kepada masyarakat melalui subsidi paket beras," kata Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya MSi yang membuka Pasar Murah.
Disampaikan Pj Bupati, kegiatan Pasar Murah juga dibantu oleh Bank Sumsel Babel yang senantiasa mendukung pelaksanaan pasar murah beserta UMKM binaannya.
Masih dikatakan Pj Bupati, pada kegiatan Pasar Murah hari ini, disediakan 1.000 paket beras 5 Kg dan Minyak 1 liter. Dimana masyarakat yang perpaketnya cukup ditebus dengan harga Rp60.000.
Lalu, ada juga sebanyak 1.000 paket pangan murah yang terdiri dari 1 Kg Bawang Merah, 1/4 Kg Bawang Putih, 15 Butir Telur Ayam, 1 Kg Gula Pasir, dan 1 Liter Minyak Goreng per paket.
BACA JUGA:Hobi Berolahraga, Ini 5 Sepatu Reebok Terbaik di Tahun 2024
BACA JUGA:Safari Ramadan ke-5, Bupati Ogan Ilir Kunjungi Masjid Istiqlal
Ini masyarakat cukup ditebus dengan Harga Rp70.000. Jadi ada 2 paket pangan murah yang dijual kepada masyarakat dengan harga terjangkau.
"Semoga program ini dapat membantu dan masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Apalagi sekarang bulan puasa dan jelas banyak kebutuhan pangan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: