Ungkap Kasus Curanmor, Polisi Bekuk Bandar Sabu di Kawasan Hutan Tanam Industri Musi Rawas

Ungkap Kasus Curanmor, Polisi Bekuk Bandar Sabu di Kawasan Hutan Tanam Industri Musi Rawas

Polsek BTS Ulu berhasil mengamankan bandar narkoba di kawasan Hutan Tanam Industri (HTI) Musi Rawas. Foto: dokumen/sumeks.co--

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Selama Operasi penyakit masyarakat (Pekat) I Musi 2024, Polsek BTS Ulu secara intens melakukan penegakan hukum sesuai target operasi, salah satunya terkait penyalahgunaan narkotika.

Kali ini anggota Polsek BTS Ulu berhasil mengamankan bandar narkoba di kawasan Hutan Tanam Industri (HTI) Musi Rawas. 

Tersangkanya Ujik alias Muji (44) Warga Desa SP 9 HTI, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas.

Menariknya ungkap kasus narkoba merupakan pengembangan dari kasus curanmor sebelumnya. Dimana pelaku curanmor mengaku nencuri sepeda motor untuk membeli sabu di tempat tersangka Muji.

BACA JUGA:Hengki Bandar Sabu di BTS Ulu Cecar Musi Rawas Ditangkap Usai Dilaporkan Keluarga Sendiri ke Polisi

BACA JUGA:Sempat Menghilang Saat Digerebek Polisi, Bandar Sabu Ini Ternyata Sembunyi di Atap Rumah

Berawal dari pengembangan kasus curanmor, anggota Polsek BTS Ulu yang dipimpin lansung oleh Kapolsek Iptu Jemmy Amin Gumayel melakukan penggerebekan di rumah tersangka, pada Jumat 22 Maret 2024, pukul 01.30 WIB.

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek BTS Ulu Iptu Jemmy Amin Gumayel mengatakan dari penggerebekan pihaknya berhasil mengamankan tersangka dan barang bukti 7 klip kecil narkoba jenis sabu. 

"Dari 7 klip barang bukti narkoba tersebut bernilai Rp2,1 juta. Satu paket bernilai Rp300 ribu," kata Kapolsek, Minggu 24 Maret 2024.

Kapolsek mengatakan tersangka adalah bersetatus bandar. Muji mengedarkan narkoba di kawasan HTI dan desa sekitars BTS Ulu dan Kecamatan Lakitan. 

BACA JUGA:Bandar Sabu Aceh Janjikan Rp70 Juta Jika Sabu 6,8 Kg Sukses Masuk Palembang, Rp10 Juta Buat ‘Ongkos’ di Jalan

BACA JUGA:Sales Mobil Ternyata Kacung Bandar Sabu Sumatera-Jawa, Tugasnya Pasif Hanya Kerja Sesuai Perintah via Telepon

"Pintu masuk ungkap kasus narkoba ini berawal dari introgasi terhadap tersangka curanmor beberapa hari lalu," imbuhanya. 

"Ketika kami tanyakan kenapa mencuri motor, diakui tersangka untuk beli sabu. Membelinya di bandar di kawasan HTI. Sehingga kami lakukan pengembangkan," ungkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: