Begini Penampakan Kapal Benua Indah yang Bocor di Perairan Bata Karang Banyuasin, Seluruh Crew Dievakuasi SAR
Penampakan kapal KLM Benua Indah yang mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan daerah Bata Karang, Banyuasin, Kamis 21 Maret 2024 dini hari tadi. Foto: dokumen/sumeks.co--
BANYUASIN, SUMEKS.CO - Tim Rescue Basarnas Palembang akhirnya berhasil menemukan kapal KLM Benua Indah yang mengalami kebocoran dan mati mesin di perairan daerah Bata Karang, BANYUASIN, Kamis 21 Maret 2024 dini hari tadi
Kepala kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, SE menjelaskan kapal KLM Benua Indah bertolak dari Palembang menuju Guntung, Provinsi Riau.
"Dengan jumlah POB 5 orang, membawa muatan kelapa sudah kita temukan sekitar pukul 12.00 WIB Kamis," terang dia.
Persisnya di perairan daerah Bata Karang, Banyuasin tepatnya pada Koordinat 1° 59' 5" S 104° 51' 20" E.
BACA JUGA:Kapal Benua Indah Bermuatan Kelapa Bocor dan Mati Mesin di Perairan Bata Karang Banyuasin
BACA JUGA:Tim SAR Susuri Sungai Rupit Cari Pete Warga Embacang Muratara yang Dinyatakan Menghilang saat Mandi
"Kondisi kapal saat kita temukan tim SAR sudah dalam keadaan kosong dan posisi kapal sudah tenggelam sebagian," katanya.
Untuk kelima orang crew kapal sendiri berdasarkan informasi dari pihak agen kapal bahwa pada saat tim rescue Basarnas Palembang masih dalam perjalanan.
5 orang crew, yakni Abdul Rauf sebagai nahkoda, Yose Rizal (KKM), Hamka AR (Masinis), Hasyim (Mualim 1) dan A Rasyid (Kelasi) yang berhasil dievakuasi. Foto: dokumen/sumeks.co--
"Ternyata sudah terlebih dahulu dievakuasi oleh kapal nelayan yang saat itu sedang melintas. Selanjutnya seluruh crew kapal dibawa menuju pelabuhan Guntung, Provinsi Riau untuk proses lebih lanjut," tutup Raymond.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal KLM Benua Indah dengan bermuatan kelapa alami kebocoran dan mati mesin di sekitar daerah Bata Karang, Kabupaten Banyuasin pada Kamis, 21 Maret 2024 dini hari.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto menjelaskan kronologi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: