Rumah Kreatif UMKM Kemenkeu Satu Sumsel, LLDIKTI Wilayah II dan Bank Mandiri Buka Pasar Bedug Ramadan 2024

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Rumah Kreatif UMKM Kemenkeu Satu Sumsel, berkolaborasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, dan Bank Mandiri membuka Pasar Bedug Ramadan 2024.

Selain Kemenkeu Satu Sumsel, kegiatan ini digawangi juga oleh Mahasiswa UMKM Mandiri LLDIKTI II yang terdiri dari 6 (enam) Perguruan Tinggi di Palembang.

Diantaranya, Universitas Bina Darma Palembang, Universitas Multidata Palembang, Universitas Muhamadiyah Palembang, Universitas PGRI, Universitas Indo Global Mandiri (UIGM), Universitas Sumatera Selatan (USS).

Sebanyak 28 kios UMKM yang terdiri dari UMKM Binaan Kemenkeu Satu Sumsel, peserta Program UMKM Mandiri LLDIKTI II, dan kios dari masyarakat turut serta dalam Pasar Bedug Ramadan 2024.

BACA JUGA:Evaluasi Kehadiran Dosen PNS di LLDIKTI Wilayah 2, Universitas Bina Darma Palembang Lakukan Monitoring

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Palembang Raih Penghargaan dari LLDikti Wilayah II

Kegiatan yang berlokasi di area Rumah Kreatif Kemenkeu Satu Sumsel akan dibuka hingga 5 April 2024.

Acara dibuka oleh Sugeng Apriyanto Kakanwil DJBC Sumbagsel, Ketua Pokja UMKM Kemenkeu Satu Sumsel mewakili Kepala Kemenkeu Satu Sumsel dan Prof Dr Iskhaq Iskandar, MSc Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II.

Turut hadir juga Kakanwil DJP Sumsel Babel Tarmizi, Kakanwil DJKN Sumsel, Jambi, dan Babel, Kakanwil Perbendaharaan Sumsel, Pimpinan Satker Kemenkeu wilayah Sumatera Selatan beserta jajarannya.

Area Head Bank Mandiri Palembang Arief Ahmad Siddiq, Rektor, Dosen, dan Universitas di bawah naungan LLDIKTI Wilayah II, serta UMKM yang berpartisipasi pada Pasar Bedug Ramadhan 2024.

BACA JUGA:Kemenkeu Sumatera Selatan Komitmen Support Pelaku UMKM di Banyuasin

BACA JUGA:Miliki Kinerja Anggaran Terbaik, Kemenkumham Raih Penghargaan dari Kemenkeu

Tak hanya menjadi ajang pameran produk UMKM, tetapi juga menandai upaya konkret dalam mendukung kegiatan implementasi Magang Berbasis Kurikulum Merdeka (MBKM).

Dengan mengakomodasi rekognisi dan konversi nilai bagi mahasiswa, serta dosen untuk terlibat dalam kegiatan dengan mitra pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri.

Sumber: