Seorang Santri Meninggal Tak Wajar di Ponpes Tebo Jambi, Orang Tua Ngadu ke Hotman Paris

“Semoga dapat keadilan untuk keluarga,” harap netizen lainnya.

BACA JUGA:Pj Bupati OKI dan Ketua KPU Serahkan Santunan kepada Keluarga Petugas Linmas Pemilu 2024 yang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Meninggal Dunia Saat Bertugas, Petugas KPPS Tanjung Menang Terima Penghargaan Terakhir

Sebelumnya diketahui hal serupa juga pernah terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) PPTQ Al Hanifiyyah di Mojo, Kediri Jawa Timur yang menewaskan nyama santri umur 14 tahun  diduga akibat dianiaya senior.

Awalnya, pihak ponpes mengabarkan pada pihak keluarga korban bahwa Bintang meninggal dunia akibat terjatuh di kamar mandi.

Sesampainya jenazah dirumah dalam kondisi sudah di kain kafan muncul ceceran darah yang keluar dari keranda sehingga pihak keluarga curiga dan meminta agar kain kafan dibuka.

Keluarga langsung histeris melihat kondisi jenazah almarhum yang penuh dengan luka lebam di sekujur tubuh dengan luka seperti jeratan leher bahkan hidungnya terlihat patah.

BACA JUGA:Jumlah Petugas Pemilu Meninggal di Sumsel Bertambah, Ketua PPS di OKU Timur Tutup Usia

BACA JUGA:Update 17 Februari, Petugas Pemilu 2024 Meninggal Terdata 57 Orang, Sumsel Ada 2 Korban

Tak hanya itu, tubuh korban juga ditemukan luka sundukan rokok yang benar-benar babak belur dimana motif diduga karena kesalahpahaman sesama pelajar.

Mengejutkannya lagi ternyata ponpes tersebut tak memiliki izin dimana posisinya telah beroperasi sejak tahun 2014.

Sumber: