WASPADA! Pelaku Curanmor Berkeliaran, Target Sepeda Motor Jemaah Salat Tarawih di Masjid

WASPADA! Pelaku Curanmor Berkeliaran, Target Sepeda Motor Jemaah Salat Tarawih di Masjid

Aksi pencuri yang sedang melakukan pencurian di salah satu masjid yang berada di Simpang Lorok Kecamatan Indralaya Utara, terekam kamera CCTV. --

Video berdurasi 40 detik itu, memperlihatkan seorang pria yang menggunakan masker hitam terlihat jelas sedang mengutak-atik sepeda motor Honda Revo warna putih. 

Awalnya, pelaku melihat-lihat sekitar TKP dan hendak mengambil salah satu dari beberapa motor yang parkir di depan masjid.

Seolah sudah mahir, pria berbaju hitam dengan celana warna cokelat ini tampak cekatan merusak stop kontak sepeda motor tersebut. 

Dalam hitungan detik, pelaku pun berhasil membawa kabur kendaraan tersebut ke arah Indralaya. 

Karena sepeda motornya sudah hilang dibawa kabur oleh orang tidak dikenal, Muthik pun berharap kepada masyarakat supaya dapat membantu menyebar video ini. 

BACA JUGA:Apes, Terhalang Dump Truk, Pelaku Curanmor di Tanjung Barangan Diamuk Massa hingga Tak Sadarkan Diri

BACA JUGA:SIAL, Sudah Dipasang Gembok Tambahan dan Dirantai, Pelaku Curanmor di Palembang Gasak Beat Pakai Linggis

"Tolong di-up agar malingnya ditangkap," pinta Muthik.

Terkait video pencurian sepeda motor yang kini sudah menyebar di media sosial, pihak kepolisian akan menindaklanjutinya.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, melalui Kanit Pidum, IPDA Ettah Juliansyah mengatakan, pihaknya akan mengecek laporannya.

"Kami akan cek dulu laporannya, sudah ada atau belum. Karena banyak laporan masuk ke Reskrim," kata Ettah. 

Jikalau korban belum melapor, pihak kepolisian akan tetap menindaklanjuti video yang telah beredar luas di masyarakat. 

BACA JUGA:Berhasil Ungkap Kasus Curanmor, Kapolsek Tanjung Batu Apresiasi Warga Tak Lakukan Main Hakim Sendiri

BACA JUGA:Apes, 2 Pelaku Curanmor yang Terjebak Macet di Jalintim Palembang-Betung Ditangkap Polisi Usai Beraksi

"Kami tetap akan menyelidiki aksi pencurian yang viral tersebut. Namun, kami juga mengimbau kepada korban supaya melapor ke polisi," imbaunya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: