Keliru! Begini Makna Waktu Imsak yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

Keliru! Begini Makna Waktu Imsak yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

Ilustrasi memahami istilah imsak yang benar dalam konteks puasa.--net

Imsak adalah waktu dimana dianggap sebagai salah satu penanda bahwa waktu puasa sudah dimulai.

Oleh karena itu, imsak digunakan sebagai pengingat bahwa waktu sahur telah berakhir.

BACA JUGA:Anti Ribet, Ini 5 Tips Skincare Pria Wajah agar Cerah Tanpa Kosmetik!

BACA JUGA:5 Rekomendasi Produk Skincare Wardah untuk Kulit Kering dan Kusam, Wajah Tampak Bersinar dan Sehat

Jadi, sebagian besar jadwal imsakiyah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia memuat selisih waktu imsak dan subuh sekitar 5 hingga 10 menit.

Kekeliruan ini dipahami oleh umat muslim dengan memaknai tanbiih sebagai imsak padahal arti imsak adalah puasa.

Istilah yang lebih tepat mengenai peringatan atau aba-aba yang disebut dengan instilah imsak ialah tanbiih.

Tanbiih dalam bahasa Arab berarti "peringatan" atau "aba-aba” sebelum masuk waktu adzan subuh.

BACA JUGA:Ini Panduan Rangkaian Basic Skincare yang Tepat untuk Pemula, Dapatkan Kulit Cantik dan Sehat

BACA JUGA:Rekomendasi Produk Skincare Terbaik untuk Mencerahkan Wajah, Kulit No Kusam-Kusam Cerah Bersinar

Dalam konteks imsak dan puasa, tanbiih sering digunakan untuk merujuk pada waktu persiapan menjelang waktu subuh.

Ini adalah waktu di mana umat Islam disarankan untuk bersiap-siap mengakhiri sahur dan memulai puasa.

Jadi, tanbiih bukanlah waktu yang menandakan bahwa seseorang tidak boleh makan dan minum lagi, melainkan waktu untuk mempersiapkan diri menjelang waktu puasa.

Pada zaman Rasulullah SAW, terjadi kejadian yang membuat para sahabat terkejut karena harus menghentikan makan saat azan subuh berkumandang.

BACA JUGA:Tips Memilih Skincare Untuk Usia 40 TahunAgar Punya Kulit Kencang dan Sehat, Say Goodbye to Keriput!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: