Itochu Jepang Akhiri Kerja Sama Pembuatan Senjata Israel, Ternyata Dasarnya Putusan Mahkamah Internasional

Itochu Jepang Akhiri Kerja Sama Pembuatan Senjata Israel, Ternyata Dasarnya Putusan Mahkamah Internasional

Perusahaan senjata Jepang putus kontrak dengan Elbit produsen senjata Israel. foto: @Tito Senpai/sumeks.co.--

BACA JUGA:Mahasiswa Havard Tiduran di Tangga Kampus Tuntut Serangan Israel ke Rafah Dihentikan Segera

“Sedikit demi sedikit air pasang berubah tapi saya khawatir, ini akan terlambat dan orang-orang Palestina akan sangat menderita,” sesal pemilik akun @Josephduran250.

Sebelumnya, seorang tentara Amerika Serikat yang merupakan pilot militer memilih membakar dirinya di depan Kedubes Israel di Washington DC.

Dikutip dari The Hilll, tentara Amerika yang bakar diri itu masih mengenakan seragam militer angkatan udara Amerika, namun sayangnya pihak militer belum menkonfirmasi apakah dia benar bagian dari militer AS.

Banyak gambar yang beredar di sosial media penampakan tentara Amerika yang bakar diri itu, namun belum jelas apakah benar pria dimaksud.

Namun saksi mata menyebut tentara Amerika yang bakar diri mengenakan seragam yang ‘mirip’ dengan gambar tersebut.

BACA JUGA:Imigran Ukraina Demo Kedutaan Rusia di Washington, Ada yang Aneh? Kok Masih Ada Perwakilan Putin di Amerika 

Sebelum tentara Amerika membakar dirinya, saksi mata mengatakan pria itu mengatakan saya tidak akan pernah lagi teribat dalam genosida di Palestina.

Pihak pemadam kebakaran Washington DC mengkonfirmasi bahwa tentara Amerika yang bakar diri itu dalam kondisi kritis di rumah sakit.

DC Fire dan EMS mengatakan bahwa unit-unit bantuan merespon tepat sebelum pukul 1 siang ini dan menemukan pria itu dengan luka bakar.

Pria itu dibawa ke rumah sakit terdekat dengan luka kritis yang mengancam jiwanya.

BACA JUGA:Soal Ulat Amerika yang Diklaim Mematikan dan Merenggut 16 Nyawa Anak, Begini Penjelasan Dokter Hewan

Berita ini masih berkembang dan akan diupdate lebih lanjut.

Kejadian tragis diunggah akun @wffnews ini mendapatkan respon luas dari netizen:

Menurut pemilik akun @Mohamed  Somali pemerintah AS sudah buta dan tuli: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: