The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam
Sultan Abdul Hamid II salah satu pemimpin muslim pembebas Al-Aqsha.--net
Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil merebut kembali Kota Baitul Maqdis pada tahun 1197 dengan menjamin ketenteraman untuk semuanya.
BACA JUGA:Justice League In Real Life, Liga Keadilan Dunia Nyata Bukti Gemilangnya Sejarah Islam
Tentara salib pasrah dalam pertempuran tersebut dan menyerahkan Baitul Maqdis kepada Sultan Shalahuddin.
Shalahuddin berjuang dengan kekuatan militer dan juga membangun kekuatan lain sebagai penopang kekuatan militer tersebut.
Beliau menjadikan pendidikan sebagai sarana mendidik generasi islam untuk cinta kepada islam dan rela berjuang demi Islam.
Beliau membangun lembaga-lembaga pendidikan seperti Masjid, Kuttaab, Madrasah dan sebagainya.
Dari lembaga-lembaga pendidikan tersebut, lahirlah para mujahid yang berjuang bersamanya dalam mengusir tentara salibis.
Para mujahid inilah yang akhirnya membebaskan Baitul Maqdis setelah lepas dari genggaman umat islam.
Sebuah kata-kata pernah dilontarkan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, “Bagaimana bisa aku tersenyum sementara Al-Aqsha dijajah? Demi Allah, aku malu untuk tersenyum sementara disana saudara-saudaraku disiksa dan dibantai.”
3. Khalifah Abdul Hamid II
Pada tahun 1897-1902, Theodor Herzl, seorang penulis buku Der Judenstaat atau The Jewish State berulang kali membujuk Sultan Abdul Hamid II.
Theodor Herzl mengajukan permohonan agar Sultan Abdul Hamid II memberikan tanah Palestina untuk Yahudi, namun upaya itu selalu gagal.
Akan tetapi, Sultan Abdul Hamid II selalu menolak dengan tegas untuk memberikan tanah Palestina dengan iming-iming apapun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: